Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Black Swan Earthquakes? Fenomena Gempa yang Terus Mengguncang Jayapura

Kompas.com - 13/02/2023, 18:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sebelum penemuan angsa hitam (Black Swan) oleh Willem de Vlamingh di Australia Barat pada tahun 1697, para ahli biologi memperdebatkan keberadaan angsa hitam sebagai sebuah ketidakmungkinan karena bukti menyatakan semua angsa adalah putih.

Pendekatan dengan teori Black Swan dapat digunakan untuk memperhitungkan kejadian bencana dan meminimalkan resiko di masa yang akan datang.

Sementara dalam paper Ivan G. Wong (2013) berjudul How big, how bad, how often: are extreme events accounted for in modern seismic hazard analyses disebutkan bahwa terminologi Black Swan pada gempa merujuk pada bencana alam yang memiliki unsur kejutan, menimbulkan dampak yang besar, dan kerap dirasionalkan secara tidak tepat.

Adapun dua contoh Black Swan Earthquakes adalah gempa M 9.2 Sumatra pada 2004 dan gempa M9.0 Tohoku-Oki, Jepang pada 2011.

Kedua gempa termasuk pada jenis Black Swan Earthquakes karena cukup ekstrem hingga memakan korban dalam jumlah signifikan.

Rentetan Gempa Jayapura Masih Terjadi

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (10/2/2023), gempa di Jayapura, Papua, berkekuatan magnitudo 5,2 menguncang wilayah tersebut pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT.

Pemerintah Kota Jayapura kemudian menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari setelah kejadian gempa tersebut.

Sementara merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempa secara bertubi-tubi hingga mencapai 1.055 kali sejak 2 Januari 2023.

Adapun kejadian gempa yang dirasakan oleh masyarakat Kota Jayapura ada 120 kejadian.

Lebih lanjut, Daryono dalam cuitan di akun Twitternya juga menyebut bahwa rangkaian gempa Jayapura ini akan selesai.

“Gempa Jayapura pasti akan selesai, itu earthquake sequence, multi fault aktif & triggered off fault seismicity, pernah terjadi di Ambon-Haruku akhir 2019. Sebanyak 2500 lebih gempa terjadi, meneror dan beberapa bulan kemudian selesai karena akumulasi stressnya sudah release semua. Selesai. Kemudian aman,” ungkap Daryono.

Sumber:
twitter.com/DaryonoBMKG  
onlinelibrary.wiley.com  
researchgate.net  
kompas.com  (Penulis : Fika Nurul Ulya, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Novianti Setuningsih, Krisiandi) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com