Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Arsip Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pekanbaru Terbakar

Kompas.com - 12/02/2023, 21:12 WIB
Idon Tanjung,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gudang arsip Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Pekanbaru, Riau, yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, terbakar, Minggu (12/2/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebab kebakaran belum diketahui. Korban jiwa tidak ada," kata Andrie kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu.

Baca juga: Bukan Korsleting, Kebakaran Pasar Sentral Makassar yang Hanguskan 931 Kios Disebabkan oleh Open Flame

Kebakaran itu menghanguskan arsip yang ada di dalam gudang kantor KPPN Pekanbaru. Menurut Andrie, arsip-arsip yang terbakar itu telah habis limit.

"Kerugian materil arsip-arsip SPM/SP2D yang telah habis limit," sebutnya.

Andrie menjelaskan, kebakaran gudang arsip kantor KPPN Pekanbaru terjadi pukul 14.10 WIB.

Awalnya, warga datang menemui sekuriti kantor KPPN Pekanbaru, Ricky Saputra (39), untuk memberitahu ada kebakaran di belakang gudang arsip.

"Saksi Ricky Saputra mengecek ke belakang gudang dan benar terjadi kebakaran," kata Andrie.

Lalu, saksi meminta tolong kepada pegawai kantor, Kuncoro (40), untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru.

Sekitar jam 14.30 WIB, datang bantuan lima unit armada damkar dan langsung memadamkan api.

"Api dapat dipadamkan pada pukul 15.40 WIB," sebut Andrie.

Setelah api padam, tambah dia, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com