Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 Warga di Kabupaten Bogor Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan, Ini Kondisinya

Kompas.com - 12/02/2023, 18:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 85 warga keracunan usia menyantap hidangan di acara resepsi salah satu warga di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

Hal itu terungkap usai sejumlah warga yang menghadiri resepsi merasa mual hingga muntah-muntah sesampainya di rumah.

Menurut polisi, para korban langsung ditangani oleh petugas dan pihak puskesmas setempat.

"Sekarang sudah sebagian pulang dan sisanya masih dirawat di puskesmas Tenjo," ungkap Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, Minggu (10/2/2023).

Baca juga: Buntut 510 Mahasiswa UB Keracunan, 7 Orang Diperiksa Polisi, Sampel Makanan Diuji Lab

Kronologi

Sementara itu, Camat Tenjo Yudhi Utomo menjelaskan, pihaknya sempat mendatangi keluarga yang menggelar resepsi.

Baca juga: Makan di Acara Resepsi Pernikahan, Puluhan Warga Bogor Keracunan

Menurut Yudhi, keluarga pemangku hajat juga mengalami gejala serupa alias keracunan.

"Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," katanya.

Pihaknya pun segera berinisiatif membuka Balai Desa Babakan sebagai tempat perawatan sementara para korban.

"Ternyata banyak keluarga dan warga lain yang datang dengan keluhan sama. Karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh, warga lainnya harus berobat jalan," ucapnya.

Dari data pada har Minggu (10/2/2023) sore, masih ada 12 warga jalani rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo. Sementara 8 orang lainnya rawat inap di Balai Desa Babakan.

Dugaan penyebab keracunan

Dugaan awal, penyebab keracunan tersebut adalah dari makanan berbahan jamur dan ikan tongkol. 

"Petugas kepolisian, Puskesmas, dan Satpol-PP melakukan pemeriksaan ke rumah itu dan ditemukan dari sisa makanan yang diduga berasal dari makanan berbahan jamur dan ikan tongkol," ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menyiagakan mobil ambulans dan satu mobil siaga untuk membantu warga yang harus mendapatkan pertolongan. Menurut Yudhi, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tindakan yang dilakukan berkoordinasi dengan pihak RS, Dinsos, Dinkes, BPBD dan pihak lain untuk penanganan lebih lanjut. Penyiapan kebutuhan alat dan obat-obatan, selimut, alas tidur, dan logistik lain yang diperlukan," jelasnya.

Per hari Minggu (10/2/2023) sore, masih ada 12 warga jalani rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo. Sementara 8 orang lainnya rawat inap di Balai Desa Babakan.

(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com