MANOKWARI, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut akan berkantor di Tanah Papua selama satu bulan.
Hal ini disampaikan Perwakilan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BPPPOKP) Irene Manibuy Jumat (10/2/2023).
Namun belum diketahui dimana tepatnya kantor yang akan ditempati Ma'ruf Amin.
"Beliau akan datang mungkin setelah Lebaran. Jadi nanti beliau akan berkantor di tanah Papua selama satu bulan," kata Irene.
Menurut Irene, Ma'ruf akan memastikan pembangunan di tanah Papua setelah adanya otonomi khusus (Otsus) jilid dua dan pemekaran sejumlah provinsi bisa berjalan efektif.
Baca juga: Dari Lombok, Wapres Resmikan 846 Balai Latihan Kerja Komunitas Se-Indonesia
Irene menyebutkan, Ma'ruf akan berkantor selama satu bulan dan berkeliling enam provinsi di Papua.
Keenam provinsi itu yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan, serta Papua Barat Daya.
"Pertama selaku wakil presiden, kemudian beliau juga selaku Ketua BPPPOKP yang ada masing-masing perwakilan di enam provinsi di tanah Papua" tutur Irene yang juga merupakan perwakilan BPPPOKP Papua Barat.
Baca juga: Soal Penurunan Subsidi Biaya Haji, Wapres: Sedang Dibicarakan Jumlah yang Tepat
Dia menyebutkan, pemekaran enam provinsi di Papua berdampak pada alokasi anggaran. Itu menjadi hal yang harus dibahas dengan pemerintah pusat. Wapres, salah satunya membahas terkait anggaran.
"Seperti kita di Papua Barat harus berbagi dengan Provinsi Papua Barat Daya. Tapi bagi saya ini sebagai awal bagaimana kita menata tanah Papua" ucapnya.
Dia juga menyebutkan pemekaran empat Provinsi baru itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat menata dan membangun tanah Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.