Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Lombok, Wapres Resmikan 846 Balai Latihan Kerja Komunitas Se-Indonesia

Kompas.com - 10/02/2023, 13:56 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dalam rangka meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di seluruh Indonesia, Jumat (10/2/2023)

“Hari ini Bersama Ibu Menteri Tenaga Kerja, Gubernur NTB dan Pimpinan Ponpes meresmikan 846 BLK yang telah terbangun tahun 2022,” ungkap Ma’ruf ditemui media.

Ma’ruf mengapresiasi kinerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah yang telah banyak membangun BLK Komunitas untuk mengembangkan kemampuan potensi masyarakat di daerah-daerah di Indonesia.

Baca juga: Labfor Polda Bali Olah TKP Pembakaran Hotel di Lombok Timur

“Jumlah seluruhnya (BLK) 3.753 dan akan terus akan dibangun 2023 ini akan dibangun lagi , dalam rangka memberikan kemampuan masyarakat berbagai tenaga kerja , sesuai dengan wilayahnya,” kata Ma’ruf.

Ma'ruf mengatakan BLK yang diresmikan pada hari ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para alumnus yang telah mengenyam pendidikan

"Kita ingin memastikan lembaga pelatihan yang mandiri dan kami juga memiliki pelatihan yang bisa mengembangkan SDM di setiap daerah," katanya. 

Selain itu, Wapres juga mengatakan sarana dan prasarana pembangunan BLK yang telah tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan santri, baik yang akan terjun ke dunia kerja maupun membuat usaha mandiri.

"BLK merupakan salah satu sarana untuk memberikan pendidikan vokasi yang pada jangka panjang dapat berkontribusi pada terciptanya SDM unggul dan berdaya saing," katanya.

Baca juga: Miss Universe 2022 RBonney Nola Gabriel Kunjungi Desa Sade Lombok

Di sisi lain, Ma'ruf juga mengingatkan kepada para santri tentang dua faktor esensial dalam menciptakan SDM unggul. Selain itu dia meminta kepada seluruh santri untuk memahami ilmu agama.

"Yang Kedua, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Keduanya haruslah berjalan beriringan dan saling melengkapi," kata Ma’ruf.

Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pembangunan BLK Komunitas ini masuk dalam pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di dunia kerja.

"Tentu saja terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi ini menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri kita," kata Ida.

Saat ini, kata Ida, Kemenaker telah membangun 3.753 BLK Komunitas, yang terbagi menjadi tiga klasifikasi. Pertama, klasifikasi tumbuh sebanyak 1.752 BLK Komunitas

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan di Lombok Tengah, Satu Orang Tewas

Kedua, klasifikasi berkembang sebanyak 876 BLK Komunitas dengan kriteria BLK Komunitas telah menyelenggarakan pelatihan dan menjalin kemitraan untuk pendanaan pelatihan dan pemberdayaan. .

"Sedangkan klasifikasi mandiri sebanyak 283 BLK Komunitas dengan kriteria BLK Komunitas tersebut telah memproduksi barang maupun jasa dan telah menghidupi lembaga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com