Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Serentak di Berbagai Wilayah, Harga Durian di Brongkol Semarang Turun

Kompas.com - 10/02/2023, 13:54 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Wilayah Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang selama ini dikenal sebagai sentra durian. Banyak penikmat yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati durian Brongkol kala panen.

Namun tahun ini, hasil yang diraih penjual durian Brongkol tak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Sebabnya berbagai daerah penghasil durian juga mengalami masa panen.

Baca juga: Cara Pembuahan Durian di Luar Musim ala Thailand

"Sebetulnya kalau kualitas buahnya masih bagus, tapi karena panen serentak di Jawa dan Sumatera, pembeli disini menjadi berkurang," ungkap Ramidi, petani setempat, Jumat (10/2/2023).

Menurut Ramidi, harga durian pun mengalami penurunan dibanding masa panen sebelumnya. "Kalau harga durian lokal saat ini kisaran Rp 30.000 hingga Rp 100.000, sebelumnya minimal harga jual Rp 50.000 tergantung ukuran," paparnya.

"Untuk durian musang king dan duri hitam disini juga ada. Harganya minimal Rp 150.000 per kilogram untuk yang musang king dan yang duri hitam lebih mahal," kata Ramidi.

Ramidi mengungkapkan, dirinya saat ini juga membuka usaha jasa penyewaan pojok selfie. "Kalau yang ini mulanya iseng-iseng membuat spot foto di warung kopi dan durian, namun akhirnya banyak permintaan dan saya kreasi sendiri," ujarnya.

Menurutnya, usaha penyewaan pojok selfie cukup menguntungkan. "Apalagi kalau pas banyak even wedding atau khitanan, per spot itu harga sewanya Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per hari. Kalau minta dekorasi tambahan, biaya tambah," ujar Ramidi.

Pojok selfie yang dibuat Ramidi berbahan kayu. "Modelnya knock down, jadi bisa berganti bentuk dan warna setiap waktu. Selain itu juga mudah dibawa kemana saja, bahannya kayu jadi lebih kuat dan tak gampang rusak, mau gaya lawasan atau modern juga bisa," paparnya.

Seorang pengunjung, Hendro mengatakan Brongkol masih menjadi tujuan penggemar durian. "Durian disini terkenal dagingnya tebal tapi bijinya kecil. Harga juga tidak terlalu mahal," ungkapnya.

Baca juga: Saat Jokowi Makan Durian Bareng Pemred Media di Sumut...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Enggan Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Kembali Lagi ke PSI, Jangan Tanyakan ke Saya

Enggan Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Kembali Lagi ke PSI, Jangan Tanyakan ke Saya

Regional
Tak Hanya TikTok, Pemerintah Larang Semua Media Sosial Dijadikan Tempat Transaksi

Tak Hanya TikTok, Pemerintah Larang Semua Media Sosial Dijadikan Tempat Transaksi

Regional
Lantik Pejabat Hasil Lelang, Wali Kota Bima Dinilai Abaikan Rekomendasi KASN

Lantik Pejabat Hasil Lelang, Wali Kota Bima Dinilai Abaikan Rekomendasi KASN

Regional
3 Mobil Mewah Andhi Pramono Ditempatkan di Gudang Rupbasan Klas II Tanjungpinang

3 Mobil Mewah Andhi Pramono Ditempatkan di Gudang Rupbasan Klas II Tanjungpinang

Regional
Warga Mamuju Digegerkan Penemuan Toples Berisi Janin dan Darah di Pinggir Jalan

Warga Mamuju Digegerkan Penemuan Toples Berisi Janin dan Darah di Pinggir Jalan

Regional
Netizen Bandingkan Dirinya dengan Alam Ganjar, Gibran: Orang Ingin Mengadu Domba

Netizen Bandingkan Dirinya dengan Alam Ganjar, Gibran: Orang Ingin Mengadu Domba

Regional
Gempa Bumi M 6,3 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 6,3 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Buruh di Batam Minta 7 Hal ke Pemkot, Salah Satunya Harga Beras Turun

Buruh di Batam Minta 7 Hal ke Pemkot, Salah Satunya Harga Beras Turun

Regional
Kasus Penembakan 3 Pemuda di TTU, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Kasus Penembakan 3 Pemuda di TTU, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Regional
Dua Sahabat Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen, Bersama Saat 'COD' Ponsel

Dua Sahabat Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen, Bersama Saat "COD" Ponsel

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Keracunan Gas, Walhi Minta Izin PT Medco Dibekukan

Puluhan Warga Aceh Timur Keracunan Gas, Walhi Minta Izin PT Medco Dibekukan

Regional
Tukang Parkir Cabuli 40 Anak Berusia 11-13 Tahun di Bengkalis Riau

Tukang Parkir Cabuli 40 Anak Berusia 11-13 Tahun di Bengkalis Riau

Regional
Sudah Keluarkan Uang Jutaan Rupiah, Aplikasi Kembang Desa Tak Berfungsi, Ratusan Desa di Purworejo Rugi

Sudah Keluarkan Uang Jutaan Rupiah, Aplikasi Kembang Desa Tak Berfungsi, Ratusan Desa di Purworejo Rugi

Regional
Bupati Manggarai Barat Usulkan 23 September sebagai Hari Komodo

Bupati Manggarai Barat Usulkan 23 September sebagai Hari Komodo

Regional
Terungkapnya Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban Dibunuh Kenalannya di Medsos

Terungkapnya Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban Dibunuh Kenalannya di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com