Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran PLTU Belitung Diperbaiki Siang Malam, Sudah Mencapai 81 Persen

Kompas.com - 10/02/2023, 09:02 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Puluhan teknisi dikerahkan untuk melakukan perbaikan terhadap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge Belitung yang mengalami kebocoran.

Proses perbaikan dikerjakan siang malam non stop demi mengurangi dampak pemadaman pada masyarakat.

Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan Belitung, Dody Sunaryadi mengatakan, petugas bekerja 24 jam terus menerus secara bergantian untuk percepatan perbaikan.

Baca juga: PLTU Belitung Alami Kebocoran, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir 5 Hari

"Kami turunkan beberapa kelompok tim sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk mempercepat penormalan agar listrik Belitung segera kembali normal. Hari ini pukul 18.00 WIB, progres pekerjaan sudah mencapai 81.29 persen," kata Dody dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).

Petugas gabungan diambil dari unit-unit PLN yang sudah terlatih dengan dibekali berbagai peralatan khusus.

Dody menuturkan, sejak terjadinya gangguan pada pembangkit listrik di Belitung, PLN melakukan pengaturan pelayanan listrik khususnya pada saat beban puncak antara 17.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Untuk mengurangi dampak pemadaman, PLN mengimbau kepada masyarakat agar membantu mengurangi pemakaian listrik khususnya di malam hari pada saat beban puncak tersebut.

Gangguan pada PLTU Suge Unit 1 terjadi akibat adanya kebocoran pada pipa boiler (walltubes) yang menyebabkan kegagalan dalam proses produksi uap.

“Kebocoran pada walltubes boiler menyebabkan proses produksi uap yang dipakai untuk menghasilkan energi listrik menjadi terhambat sehingga terpaksa kita laksanakan shut down untuk perbaikan selanjutnya," ujar GM PLN UIW Babel Ajrun Karim.

Kekurangan daya langsung terjadi karena dalam waktu bersamaan PLTU Suge Unit 2 sedang dalam masa pemeliharaan terjadwal.

Sehingga saat ini dua unit pembangkit besar penopang kelistrikan di Belitung posisi shutdown.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Lokasi Proyek PLTU Suralaya Dilanda Banjir

Ajrun mengatakan, dengan daya mampu saat ini, prediksi beban puncak pada siang hari tidak akan terdapat pemadaman bergilir. Namun, pada waktu beban puncak malam hari seiring dengan defisitnya daya listrik, manajemen PLN UIW Babel akan memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir selama 3 jam sekali pada semua area di Pulau Belitung.

"Beban puncak sistem kelistrikan Belitung pada malam hari adalah sekitar 50 MW. Sementara daya mampu saat ini kita bisa mensuplai sekitar 43 MW. Akan ada defisit sebesar 7 MW," ujar Ajrun.

Bagi masyarakat membutuhkan informasi atau pelaporan dapat melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh dari Playstore atau Appstore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com