AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga dilaporkan terbakar saat akibat dari dampak bentrok antarwarga yang terjadi di kota Tual, Maluku beberapa hari lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual, Maluku mencatat ada sebanyak 86 unit rumah warga yang terbakar akibat bentrokan tersebut.
“Seluruh rumah yang terbakar ada 86 unit,” kata Kepala BPBD Kota Tual Asis Reliubun kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Warga Kota Tual yang Mengungsi akibat Bentrok Mulai Kembali
Asis mengatakan data jumlah rumah warga yang terbakar akibat bentrok itu sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak BPBD, dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) serta instansi terkait lainnya.
Menurutnya puluhan rumah warga yang terbakar itu tersebar di dua titik di kota Tual yakni di kawasan Yarler dan di kawasan BTN Koperasi.
Adapun di kawasan Yerler rumah warga yang terbakar tercatat sebanyak 78 unit dan di kawasan BTN Koperasi sebanyak 8 unit.
“Rumah yang terbakar di Yenler ada 78 buah dan di BTN Koperasi ada 8 unit,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, selain rumah warga ada juga sejumlah ruko serta sejumlah fasilitas umum lain dibakar dan dirusak massa.
Namun mengenai bangunan dan fasilitas lainnya yang ikut terbakar dalam bentrokan itu, Asis mengaku masih dalam pendataan.
“Sabar dulu ini masih dibikin laporannya, nanti setelah selesai akan saya sampaikan datanya,” katanya.
Baca juga: Wali Kota Tual Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak akibat Bentrokan
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di kota Tual, Maluku terlibat bentrokan pada Selasa malam (31/1/2023) hingga Kamis pagi (2/2/2023) atau selama tiga hari.
Bentrokan itu menyebabkan 33 orang terluka, termasuk lima anggota polisi. Selain itu bentrokan juga memaksa ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal harus mengungsi ke sejumlah tempat.
Pascabentrokan tersebut kondisi di kota Tual, kini kembali normal seperti biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.