Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bledug Kuwu, Fenomena Semburan Lumpur yang Terkait dengan Legenda Aji Saka

Kompas.com - 06/02/2023, 21:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sepeninggal Dewata Cengkar, rakyat kemudian menobatkan Aji Saka sebagai raja di Medang Kamolan.

Sementara itu, Dewata Cengkar ternyata tidak mati, namun tubuhnya menjelma menjadi bajul (buaya) putih.

Pada saat Aji Saka memerintah Medang Kamulan, datanglah seekor naga yang mengaku bernama Jaka Linglung yang mengaku sebagai anak Aji Saka.

Namun Aji Saka menolak mengakui Jaka Linglung sebagai anak dan berusaha menyingkirkan sang naga dengan cara yang amat halus.

Aji Saka kemudian mengatakan akan mengakuinya sebagai anak, jika Jaka Linglung berhasil membunuh buaya putih jelmaan Dewata Cengkar di Laut Selatan.

Terdorong keinginan Jaka Linglung untuk diakui sebagai anak, sang naga kemudian menyanggupi permintaan Aji Saka untuk membunuh Dewata Cengkar.

Jaka Linglung juga tidak diperkenankan melalui jalan darat agar tidak mengganggu ketenteraman penduduk dan harus lewat di dalam tanah.

Jaka Linglung pun sampai di Laut Selatan dan berhasil membunuh Dewata Cengkar.

Sebagaimana berangkatnya, Jaka Linglung kembalinya ke Medang Kamulan melalui dalam tanahdan tak lupa membawa seikat rumput grinting wulung dan air laut yang terasa asin.

Beberapa kali Jaka Linglung mencoba muncul ke permukaan tanah karena mengira telah sampai di tempat yang dituju.

Konon kali pertama Jaka Linglung muncul di Desa Ngembak (kini wilayah Kecamatan Kota Purwodadi), kemudian di Jono (Kecamatan Tawangharjo), kemudian di Grabagan, Crewek, dan terakhir di Kuwu (ketiganya masuk Kecamatan Kradenan).

Di tempat Jaka Linglung sempat melepas lelah inilah yang kini diyakini menjadi asal muasal munculnya Bledug Kuwu.

Sumber:
dpad.jogjaprov.go.id  
grobogan.go.id  
tribunnews.com 
travel.kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com