Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hana Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Kini Lapor Polisi dan Berharap Uang Rp 100 Juta Kembali

Kompas.com - 01/02/2023, 19:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu per satu korban Wowon muncul. Salah satunya, Hana, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengaku menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Wowon.

Hana adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi.

Hana tergiur janji palsu Wowon dkk yang mengatakan dapat menggandakan uang dengan dalih investasi.

Tak tanggung-tanggung, Hana mengaku mengalami kerugian hingga Rp 100 juta. Uang tersebut adalah hasil kerja kerasnya menjadi TKW selama empat tahun dari tahun 2017 hingga 2021.

Ia pun kini berharap uang Rp 100 juta miliknya kembali. Terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh Wowon, Hana membuat laporan ke Polres Cianjur pada Selasa (31/1/2023) malam.

Baca juga: Kisah Hana dan Aslem, TKW Korban Penipuan yang Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon dkk

Hana datang ditemani oleh petugas dari Mapolda Metro Jaya. Hana mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Cianjur untuk membuat laporan terkait penipuan yang dilakukan Wowon dkk.

"Saya tertipu oleh praktik investasi yang ditawarkan Wowon yang juga pelaku pembunuhan berantai," kata Hana kepada wartawan di Mapolres Cianjur.

Saat menjadi PMI, dia menginvestasikan sejumlah uang yang dikirim melalui rekening Dede sejak 2018 hingga 2021.

"Hampir setiap bulan saya kirim uang ke Wowon melalui rekening Dede. Paling besar Rp 2 juta. Sehingga kalau dihitung total kerugian saya mencapai Rp 100 juta," jelas Hana.

Bagaimana Hana bisa tergiur dengan bujuk rayu Wowon dkk untuk berinvestasi?

Baca juga: 9 TKW Gabung Grup Facebook Investasi Komplotan Wowon, Korban: Saya Mau Ikut karena Ada Istri Tersangka, Jadi Percaya

Diajak teman sesama TKW

Hana ternyata sama sekali tidak merasa curiga kepada Wowon.

Sebab menurut Hana korban lainnya yaitu Siti kerap meyakinkannya seusai melihat langsung Wowon menggandakan uang.

"Saya diajak oleh Siti, kemudian saya juga tahu kalau Yeni juga ikut investasi. Makanya tidak curiga," katanya.

Hana mengungkapkan, ternyata investasi tersebut merupakan penipuan.

Namun ketika pulang ke Indonesia, uang investasi dan keuntungan yang ditawarkan tidak pernah terbukti.

Baca juga: Lapor Polisi, TKW Korban Investasi Bodong Komplotan Wowon Tuntut Keadilan, Ingin Kasus Diusut Tuntas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com