"Ketika saya pulang, ternyata uang saya tidak jelas ke mana. Setiap menagih selalu membuat alasan," ucapnya.
Hana berharap uang yang didapatnya selama bekerja di Arab Saudi sejak 2017 hingga 2021 yang dikirimkan ke pelaku bisa kembali.
"Saya berharap uang kembali, karena itu hasil jerih payah saya selama bekerja di sana," katanya.
Sementara itu Polisi mengatakan kondisi tenaga kerja wanita (TKW) bernama Evi yang menjadi korban penipuan Wowon dkk yang sebelumnya dikabarkan hilang sudah ditemukan dalam keadaan hidup.
Hal itu diketahui dari hasil penelusuran tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Evi saat ini masih bekerja di luar negeri sebagai TKW tepatnya negara Libya.
"Bahwa salah satu korban penipuan Wowon dkk yaitu TKW atas nama Evi yang sempat dilaporkan hilang oleh rekannya atas nama Hanna. Ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya, dalam keadaan sehat wal afiat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Cerita TKW Asal Bekasi Sempat Diminta Wowon dkk Datang ke Cianjur, Tidak Datang karena Dilarang Ibu
Kendati demikian, Hengki mengatakan masih ada satu TKW lagi yang belum diketahui keberadannya.
Dia adalah Nene, yang juga merupakan korban penipuan berkedok penggandaan uang oleh tersangka Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
"Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene masih salam proses penyelidikan," jelasnya.
Sementara itu BP2MI menyebut ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan Wowon. Dari 11 korban, hanya tiga orang yang berankat secara resmi.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan sisanya sebanyak delapan orang TKW, berangkat dengan cara ilegal atau unprocedural.
"Itu TKW ternyata hanya tiga nama yang ada namanya di sistem BP2MI berarti nama lain yang sudah di luar negeri. Baik yang sudah meninggal karena korban pembunuhan baik yang teridentifikasi, yang sekarang di Jakarta mereka yang akan atau sudah diberangkatkan secara unprosedural," ungkap Benny kepada wartawan di kantornya, kawasan Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Terbongkar, Grup Facebook Para TKW Korban Penipuan Wowon dkk, 2 dari 9 Anggota Tewas Dibunuh
Tiga nama TKW korban Wowon dkk yang berangkat secara legal itu terdata di sistem komputerisasi Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).
Mereka adalah Farida korban meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat; Aslem korban yang masih hidup yang berada di Jakarta; dan Evi Lusiana korban yang saat ini diduga berada di Dubai.