Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Diduga WNA Timur Tengah Curi 46 Gram Emas, Modus Bikin Bingung Pakai Bahasa Arab

Kompas.com - 01/02/2023, 18:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian yang diduga warga negara asing (WNA) Timur Tengah menggondol 46 gram emas di Bandar Lampung.

Kedua pelaku mengobrol dengan Bahasa Arab untuk membuat korban bingung dan lengah.

Peristiwa ini terjadi di Toko Emas Merlin yang berada di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kedaton pada Senin (30/1/2023) sore.

Baca juga: Pura-pura Jadi Pemilik Kamar Kos, Perempuan di Bali Curi Perhiasan Emas Milik Penghuni

Pemilik toko, Bembi Gempa Tara (29) mengatakan, pelaku berjumlah dua orang berperawakan seperti orang Timur Tengah.

"Satu pelaku berbadan besar, sedangkan yang satu lagi tingginya standar. Mereka ngobrol pakai Bahasa Arab, kalau pas (nanya) ke saya pakai Bahasa Indonesia," kata Bembi di Bandar Lampung, Rabu (1/2/2023).

Bembi menceritakan, kejadian pencurian terjadi saat tokonya hendak tutup, tapi kedua pelaku datang dan mengaku hendak membeli emas.

Menurut korban, ketika itu kedua pelaku saling berbincang menggunakan Bahasa Arab lalu satu pelaku yang berbadan besar menerjemahkan ke temannya.

Pelaku mengaku hendak membeli perhiasan emas dengan total 100 gram untuk dibawa ke negara mereka sebagai buah tangan.

Perhiasan-perhiasan yang ada di dalam etalase lalu diminta dikeluarkan untuk dipilih.

Menurut Bembi, dia agak lengah saat perhiasan sudah dikeluarkan dan dijajarkan di atas etalase.

"Satu orang memilih, satunya mengajak ngobrol, saya duga pas saya diajak ngobrol itu satu pelaku masukin perhiasan ke tasnya," kata Bembi.

Korban baru sadar saat kedua pelaku tidak jadi membeli barang dagangannya dan pergi meninggalkan toko.

"Saya timbang lagi, kok berkurang banyak, saya tanya ke tukang parkir, katanya dua orang itu pergi ke arah hotel," kata Bembi.

Bembi lalu pergi ke hotel yang dimaksud dan menanyakan apakah ada dua orang WNA yang menginap. Hasilnya nihil, tidak ada kedua pelaku dalam catatan tamu hotel.

Dari hasil penghitungan, Bembi mengatakan dia kehilangan sekitar 46 gram perhiasan berupa cincin, gelang, dan kalung. Total kerugian korban mencapai Rp 46 juta.

Baca juga: Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Klender Pura-pura Cari Kontrakan

Bembi lalu melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/143/I/2023/SPKT/POLRESTA/BANDARLAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

Terkait peristiwa ini, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas pencurian itu.

"Masih lidik," kata Dennis singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com