Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Masalah Tambang Ilegal, Warga Cegat Iring-iringan Bupati Pasaman Barat

Kompas.com - 30/01/2023, 13:27 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Seratusan warga Taming, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencegat iring-iringan mobil dinas Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, Minggu (29/1/2023).

Aksi itu diduga dipicu karena kekecewaan masyarakat terhadap adanya praktek tambang ilegal di kawasan sungai Taming yang menyebabkan air sungai keruh dan sering terjadi banjir.

Akibat aksi itu, iring-iringan mobil dinas Hamsuardi terpaksa balik arah.

Baca juga: Konvoi Geng Motor Bersenjata Samurai Diadang Warga di Tasikmalaya, Satu Anggotanya Terjatuh dan Ditangkap

Kapolsek Ranah Batahan, Iptu Muswar Hamidi menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, usai Hamsuardi mengikuti acara di perbatasan Pasaman Barat dengan Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

"Iring-iringan Bupati dicegat sekitar pukul 13.00 WIB, dan sempat tertahan sekitar satu jam sampai akhirnya Bupati balik lagi menuju ke Madina," kata Muswar yang dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Muswar menyebutkan sebenarnya peristiwa diduga berawal dari adanya aspirasi warga kepada Hamsuardi beberapa bulan lalu yang disampaikan ke kantor bupati di Simpang Empat, Pasaman Barat.

Baca juga: Pemeriksaan Kasus Tambang Ilegal di Bulungan Stagnan, Polisi: Kami Kesulitan Minta Keterangan Warga

Aspirasinya terkait adanya dugaan aktivitas tambang ilegal di Sungai Taming yang menyebabkan air keruh dan sering terjadi banjir.

"Aksi itu berlanjut ketika bupati menghadiri acara di perbatasan yang lokasinya dekat dengan Taming," kata Muswar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com