KOMPAS.com - Perjuangan bocah sekolah dasar (SD) di Aceh yang rela mengantarkan ayahnya berobat kerumah sakit dengan menggunakan becak mendapat sorotan publik.
Bocah bernama Rahmad Aulia (11) ini setiap 10 hari sekali harus mengayuh becak barang menempuh perjalanan sepanjang 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara.
Sang ayah, Rusli Yusuf yang menderita gangguan sel hati ditempatkan berbaring di atas becak barang tersebut.
“Ayah saya sakit hati, jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad.
Semenjak ayahnya sakit, Rahmad menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.
Selain harus merawat sang ayah, dia harus menghidupi adik perempuannya.
“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas dia.
Baca juga: Setelah Kisahnya Bawa Ayah Berobat Pakai Becak Viral, Tangis Rahmad Pecah di RS Cut Meutia
Rahmad tampak tegar menghadapi kondisi sang ayah yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Perutnya membesar layaknya orang hamil.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan, penyakit diderita Rusli disebut gangguan sel hati yang menyebabkan penimbunan cairan di rongga perut.
“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokernya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.
Setelah normal, baru dilakukan penyedotan cairan di perut.
“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu,’ pungkasnya.
Kisah Rahmad viral di media sosial hingga menyentuh hati sejumlah pihak yang berdatangan ke rumah sakit pelat merah itu.
Salah satunya, anggota Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh, Tantawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.