BANGKA, KOMPAS.com-Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi berimbas pada penghentian sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (29/1/2023).
Puluhan kendaraan kini tertahan di pelabuhan karena kapal belum diizinkan untuk berlayar.
Selain di Tanjung Kalian, antrean kendaraan juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan.
Baca juga: 2 Truk Terbalik di Kapal karena Cuaca Buruk, Penyeberangan dari Bangka Barat Dihentikan Sementara
General Manager ASDP Bangka Christoper membenarkan adanya penghentian sementara layanan penyeberangan di pelabuhan Tanjung Kalian.
"Saat ini kira kira ada 70 kendaraan (antre)," kata Christoper saat dikonfirmasi, Minggu.
Kendaraan yang mengantre terdiri dari 30 mobil pribadi, 40 truk/bus, serta 30 sepeda motor.
Kementerian Perhubungan melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kalian telah menerbitkan surat resmi terkait penundaan pelayanan sementara di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Surat nomor 04/SATPEL.TJK/I/2023 tertanggal 29 Januari 2023 itu ditujukan pada operator pelabuhan dan operator kapal tentang penghentian sementara karena kondisi cuaca sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Basarnas: Cuaca Ekstrem Awal Tahun Picu Banjir di Seluruh Wilayah Lampung
Surat tersebut juga meminta pengelola kapal untuk mengikat kendaraan demi menghindari kecelakaan.
Sebelumnya dilaporkan dua truk penuh muatan terbalik saat kapal dalam penyeberangan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun proses bongkar muat terhalang dan memakan waktu lebih lama.
Baca juga: 2 Truk Terbalik di Kapal karena Cuaca Buruk, Penyeberangan dari Bangka Barat Dihentikan Sementara
Dalam kondisi normal, rute Tanjung Kalian - Tanjung Siapi-api biasanya dilayani sembilan trip kapal penyeberangan.
Kapal roro tersebut antara lain Munic VII, Darma Kartika VIII, Kuala Bate II, Belanak dan Gunsa 8.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.