Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Berhasil Terapkan 95 Desa Ramah Anak, UNICEF Dorong Pemerintah Daerah Perluas Lagi

Kompas.com - 27/01/2023, 07:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dalam upaya pencegahan kekerasan dan penguatan perlindungan anak, Jawa Tengah berhasil menerapkan 95 Desa Ramah Anak di 20 kabupaten/kota.

Untuk itu, UNICEF, Yayasan Setara, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Jateng mengajak seluruh komponen pemerintah kabupaten/kota menduplikasi keberhasilan program tersebut.

“Tahun ini akan mulai lebih luas dilakukan lebih dari 20 kabupaten/kota di Jateng, dan melibatkan lebih dari 100 desa sebagai model,” kata Kepala UNICEF Perwakilan Jawa, Arie Rukmantara kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Ponpes Tempat Santri Tewas Akan Dijadikan Pesantren Ramah Anak

Ketiga pihak yang mempelopori desa ramah anak dalam program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) menyelenggarakan rakor di Hotel Grasia untuk mengembangkan strategi perlindungan anak tersebut.

Pihaknya menekankan tiga hal untuk praktik desa ramah anak. Pertama, kesadaran bahwa anak-anak harus mendapat pengetahuan dan keterampilan supaya tidak terlibat dalam kekerasan atau konflik hukum.

Kedua, kesadaran aparat desa untuk terlibat dalam proses hukum. Lalu ketiga, yang terpenting community parenting. Sehingga sesama warga desa ikut mengawasi anak-anak di desa tersebut sekalipun bukan anaknya.

“Jadi itu praktek bijaknya sudah lama ya, kalau kita ingat pada jaman dahulu kala, setelah maghrib kalua ada anak main sepeda ke desa sebelah, itu dianterin pulang, jadi kita ingin suasana bagus seprti itu ya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, merespons maraknya kekerasan gender berbasis online (KGBO), pihaknya juga memperkuat perlindungan dengan program Ending Online Child Sexual and Abuse (OCSEA).

Nantinya, guru, orang tua, pemkab, dan apparat penegak hukum (APH) untuk dapat merespon KGBO yang dialami anak-anak dengan bijak.

Pihaknya juga melibatkan forum anak (FAN) Jateng di puluhan kabupaten/kota untuk mendorong kesadaran sesama anak mengenai hak anak dan pencegahan kekerasan baik online maupun offline.

Anak-anak anggota FAN Jateng juga menjadi pelopor dan pelapor yang memantau kondisi anak di daerahnya masing-masing dan masalah yang dihadapi. Dengan begitu, anak-anak di Jateng lebih nyaman saat curhat.

“Jateng itu kelebihannya bukan hanya komitmen pimpinan daerahnya saja, tapi keterlibatan anak-anaknya jelas sekali di semua program,” tandasnya.

Baca juga: 5 Cara Menciptakan Taman Belakang Rumah yang Ramah Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com