Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Asal Pangandaran Hilang Misterius, 12 Hari Tak Pulang ke Rumah, Tinggalkan Suami dan Lima Anaknya

Kompas.com - 26/01/2023, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ita Rosita (38), warga Pangandaran, Jawa Barat hilang secara misterius dan meninggalkan suami serta lima anaknya.

Ita dan keluarganya selama ini tinggal di RT 02/04 Blok Cicaruy, Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Sang suami, Apip kini bersama lima anaknnya. Dua di antaranya putri kembar yang kini berusia 2 tahun.

Apip bercerita sang istri meninggalkan rumah sejak Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saya enggak tahu alasan dia pergi. Karena, tidak ada alasan yang jelas. Tahu-tahu mau pergi, saya kira perginya cuman sebentar tapi sampai sekarang belum pulang," ujarnya kepada wartawan di halaman rumahnya, Selasa (24/1/2023) siang.

Baca juga: Mayat Bayi Berusia 8 Bulan Ditemukan di Pangandaran, Diduga Dianiaya Ayah

Kata Apip, istrinya pergi memakai baju kaos hitam, celana jeans dan sepatu slop wanita.

"Kalau ciri-ciri orangnya, istri saya berkulit sawo matang, rambut pendek dan sedikit pirang," katanya.

Apip selaku suami merasa khawatir dengan keadaan istrinya yang hilang tanpa alasan.

Karena, saat pergi istrinya tidak membawa apa-apa. Hanya, berbekal dokumen ijazah dan handphone.

"Saya sangat khawatir, sekarang sudah 10 hari istri saya belum pulang. Dihubungi, tapi handphonenya enggak aktif," ujarnya.

Ia mengaku sudah berupaya mencari kabar keberadaan istrinya hingga kemana-mana.

Baca juga: Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran

"Malah, saya sudah melapor ke Polisi. Saya juga sudah coba di share di medsos tapi masih belum ditemukan," kata Apip.

Apip bercerita sejak istrinya pergi meninggalkan rumah 12 hari lalu, putri kembarnya sering menangis. Bahkan tiga hari terakhir, mereka berdua sempat sakit.

"Setiap hari, si kembar (Salma dan Salwa) suka mencari dan menanyakan ibunya sambil menangis. Soalnya kan masih kecil," ucap Apip, Kamis (26/1/2023) pagi.

Apip mengaku masih mengalami beban mental semenjak istrinya pergi dari rumahnya.

"Kadang, sehari saya enggak makan kepikiran istri saya. Ditambah melihat si kembar suka nangis nanyain ibunya," ucapnya.

Baca juga: Gempa 4,9 M Guncang Garut dan Pangandaran Pagi Ini, Warga: Terasa Sangat Kuat

"Si kembar setiap hari nanyain ibunya, saya enggak tega melihatnya padahal lagi lucu-lucunya. Ya, mudah mudahan istri saya bisa cepat pulang dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga," tambah dia.

Selain melapor ke polisi, Apip sudah berupaya meminta bantuan kepada rekan-rekanya yang berada di luar daerah Pangandaran.

Bahkan, dia mengaku sudah menanyakan kepada orang pintar supaya istrinya cepat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya.

"Ke dukun (orang pintar) saya sudah coba, supaya cepat pulang. Malah, informasi katanya ada di Bogor tapi enggak tahu. Ya, mudah mudahan sadar dan cepat pulang," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ibu Cantik yang Tinggalkan 5 Anaknya di Pangandaran Masih Belum Kembali, Suami Sudah Tanya ke Dukun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com