SUMBAWA, KOMPAS.com - S (13) pelajar SMP di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa disetubuhi empat remaja.
Kejadian itu berawal saat S janjian bertemu dengan salah satu pelaku B (15) di kebun jagung untuk kencan.
Saat berada di kebun, S yang tertarik dengan B terbuai rayuan dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Namun, di tengah aktivitas mereka, datang R (18), G (16) H (15) dan meminta melakukan hal yang sama.
Baca juga: Buntut Guru Mengaji Cabuli 6 Santri, Pondok Pesantren di Kubu Raya Ditutup
Hingga aksi bejat itu dilakukan secara bergiliran di rumah kebun tersebut.
Orangtua korban yang tak terima melaporkan kasus tersebut ke Polsek setempat kemudian dilimpahkan ke Polres Sumbawa.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa Ipda Nadiyah Wahdatil Ummah STrK yang ditemui Kamis (26/1/2023) membenarkan adanya laporan tersebut .
"Kami sudah periksa korban dan saksi. Kami juga turun olah TKP pada 22 Januari 2023, pelaku sudah diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka," kata Nadiyah.
Disebutkan, dalam kasus ini baik korban maupun tiga pelaku masih usia anak dan satu pelaku yang sudah dewasa karena umurnya 18 tahun lebih.
Baca juga: Cabuli Anak Tirinya sejak Usia 9 Tahun, Nelayan di Brebes Ditangkap Polisi
Sementara tiga pelaku lainnya, sesuai ketentuan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk menjerat pelaku penyidik juga menggunakan UU 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.
"Pelaku masih usia anak makanya kita juga gunakan sistem peradilan pidana anak. Dan diupayakan pelaku tetap bisa bersekolah dan hukuman tetap berjalan," sebut Nadiyah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.