Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Kepiting di Laut, Pria Asal TTU Hilang Terseret Gelombang

Kompas.com - 25/01/2023, 09:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Ferdinando Valentino (31). Pria asal Desa Noemuti, Kecamatam Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), itu hilang saat hendak mencari kepiting di Pantai Wisata Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa (24/1/2023) sore.

Informasi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor Kupang Tengah Inspektur Satu (Iptu) I Nyoman G Mariana.

"Ferdinando selama ini tinggal di kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," kata Nyoman kepada sejumlah wartawan, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Perkosa Remaja Berusia 15 Tahun hingga Hamil, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi

Nyoman menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Ferdinando bersama sejumlah rekannya, yakni Hendrikus Djawa, Ferdi Ndun, Vanus, Yanto Taninas dan Okto Tapatap pergi ke Pantai Panmuti untuk mencari kepiting.

Tiba di pantai, mereka lalu berenang menuju salah satu perahu milik nelayan. Di tengah perjalanan, Hendrikus Djawa dan Ferdinando merasa kelelahan. Keduanya berusaha berenang kembali ke tepi pantai.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur NTT Kehilangan Uang Rp 35 Juta di Rekening Usai Transaksi Online

Saat itu, Hendrikus Djawa berusaha membantu Ferdinando yang sudah tak mampu berenang.

Hendrikus menyuruh Ferdinando untuk tetap memegang bahunya, sambil keduanya berenang ke tepi pantai.

Namun, pegangan tangan Ferdinando terlepas dan terbawa arus. Ferdinando menghilang, sedangkan Hendrikus melanjutkan berenang ke tepian.

Mereka berusaha mencari dan memanggil Ferdinando, tetapi tak ada respons.

Mereka lalu datang ke Markas Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan kejadian itu.

Usai menerima laporan, Nyoman bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasi kejadian. Nyoman lalu berkoordinasi dengan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang.

Tim SAR bersama polisi dan warga melakukan pencarian hingga Rabu dini hari, namun tak membuahkan hasil akibat arus laut yang deras.

"Pencarian akan dilanjutkan nanti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com