KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Ferdinando Valentino (31). Pria asal Desa Noemuti, Kecamatam Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), itu hilang saat hendak mencari kepiting di Pantai Wisata Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa (24/1/2023) sore.
Informasi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor Kupang Tengah Inspektur Satu (Iptu) I Nyoman G Mariana.
"Ferdinando selama ini tinggal di kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," kata Nyoman kepada sejumlah wartawan, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Perkosa Remaja Berusia 15 Tahun hingga Hamil, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi
Nyoman menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Ferdinando bersama sejumlah rekannya, yakni Hendrikus Djawa, Ferdi Ndun, Vanus, Yanto Taninas dan Okto Tapatap pergi ke Pantai Panmuti untuk mencari kepiting.
Tiba di pantai, mereka lalu berenang menuju salah satu perahu milik nelayan. Di tengah perjalanan, Hendrikus Djawa dan Ferdinando merasa kelelahan. Keduanya berusaha berenang kembali ke tepi pantai.
Baca juga: Mantan Wakil Gubernur NTT Kehilangan Uang Rp 35 Juta di Rekening Usai Transaksi Online
Saat itu, Hendrikus Djawa berusaha membantu Ferdinando yang sudah tak mampu berenang.
Hendrikus menyuruh Ferdinando untuk tetap memegang bahunya, sambil keduanya berenang ke tepi pantai.
Namun, pegangan tangan Ferdinando terlepas dan terbawa arus. Ferdinando menghilang, sedangkan Hendrikus melanjutkan berenang ke tepian.
Mereka berusaha mencari dan memanggil Ferdinando, tetapi tak ada respons.
Mereka lalu datang ke Markas Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan kejadian itu.
Usai menerima laporan, Nyoman bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasi kejadian. Nyoman lalu berkoordinasi dengan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang.
Tim SAR bersama polisi dan warga melakukan pencarian hingga Rabu dini hari, namun tak membuahkan hasil akibat arus laut yang deras.
"Pencarian akan dilanjutkan nanti," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.