Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ditangkap karena Dituding Pakai Bom Ikan, Istri dan Anak Temui Wakapolda NTT

Kompas.com - 24/01/2023, 20:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dorkas Masa (32) dan anaknya, YN (9), mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT di Kupang, Selasa (24/1/2023).

Dorkas Masa merupakan istri dari FN, petani asal Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kupang, yang ditangkap polisi karena diduga melakukan pengeboman ikan.

Baca juga: Suaminya Ditangkap Polisi karena Dituding Pakai Bom Ikan, Istri: Kami Tak Ada Beras di Rumah

Ibu dan anak itu bertemu Wakapolda NTT Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Heri Sulistianto di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan itu, Dorkas juga didampingi tokoh masyarakat Desa Uiasa Calvin Massa, tokoh adat Bernabas Baung, dan tokoh pemuda Erly Timung.

Mereka datang menggunakan perahu dari Pulau Semau ke Kota Kupang untuk bertemu pimpinan Polda NTT.

Dalam pertemuan itu, hadir pula penyidik Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTT yang menangani perkara kasus bom ikan tersebut.

Perwakilan Keluarga FN, Kalvin Marten Masa mengatakan, pihak keluarga sangat mendukung Polda NTT dalam menangani kasus itu.

Keluarga juga berterima kasih kepada Wakil Kepala Polda NTT yang langsung merespons permintaan warga yang merasa dirugikan dalam kasus bom ikan tersebut.

"Kami dapat menyampaikan keluhan keluarga terhadap proses penanganan perkara bom ikan, sehingga tim penyidik juga akan menelusuri saksi-saksi yang disebut terlibat dalam kasus bom ikan yang sangat merugikan masyarakat Pulau Semau," ungkap Kalvin di Kupang, Selasa.

Kalvin meminta polisi mengusut tuntas kasus bom ikan di Perairan Pulau Semau. Masyarakat, kata dia, siap mendukung dan bekerja sama dengan polisi.


Wakil Kepala Polda NTT Brigjen Heri Sulistianto menjelaskan, pihaknya telah menerima keluhan masyarakat terhadap penanganan perkara penggunaan dan kepemilikan bom ikan di Desa Uiasa, Pulau Semau.

Terhadap perkaranya, penyidik Polairud akan menelusuri tersangka lain yang terlibat, sehingga pihaknya meminta dukungan masyarakat untuk membantu penyidik mengusut tuntas kasus tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com