Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Kontak Kolam Ikan Korsleting, Rumah Mantan Anggota TNI AL Terbakar di Wonogiri

Kompas.com - 25/01/2023, 08:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebuah rumah milik Ngadiyo (81), mantan anggota TNI Angkatan Laut (AL) dilaporkan terbakar di Dusun Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023) malam.

Diduga, api berasal dari korsleting listrik stop kontak yang berada di gudang milik korban.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Mobil Wuling di Baubau Ludes Terbakar

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/1/2023) pagi menuturkan, rumah korban terbakar setelah dua warga setempat mengetahui kepulan asap dan kobaran api yang keluar dari sela genting sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saat api mulai membakar rumah korban, dua warga mengetahui adanya kobaran api yang keluar dari celah genting rumah korban,” ujar Iwan.

Mengetahui api yang membakar rumah korban, dua warga bernama Riki Ahmad dan Agus Suyanto langsung mengetuk pintu rumah korban. Tak lama kemudian korban keluar dari rumah lalu mengecek kondisi api yang membakar rumahnya.

Selanjutnya, Riki dan Agus berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api tersebut. Namun api sulit dipadamkan hingga akhirnya merembet ke rumah utama milik korban.

“Mengetahui api makin membesar, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian dua mobil pemadam kebakaran dan anggota Polsek Wonogiri Kota datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Setengah jam kemudian, api dapat dipadamkan,” kata Iwan.

Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapatkan informasi api bersumber dari konlseting listrik yang berasal dari stop kontak di dalam gudang. Pasalnya di dalam gudang terdapat kolam ikan yang dipasangi aliran listrik untuk mesin sirkulasi udara.

Polisi menduga setelah stop kontak terbakar lalu api juga membakar barang di sekitarnya. Tak lama kemudian api merambat naik membakar atap gudang dan rumah yang terbuat dari kayu.

“Di dalam gudang tersebut sebelumnya terdapat tumpukan kayu kering, tumpukan ban mobil, peralatan las dan tabung apar,” jelas Iwan.

Iwan memastikan tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Baca juga: Lapak Barang Bekas di Cipayung Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com