Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Bermodus Mark Up Harga Reseller Sasar Driver Ojol di Lampung

Kompas.com - 24/01/2023, 11:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aksi penipuan yang menimpa driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung makin marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Modus penipu melakukan pemesanan barang secara fiktif untuk penjualan kembali (reseller) dengan pembayaran tunai sehingga driver merugi secara materi.

Aksi penipuan tersebut sempat dialami oleh Evan, driver GoJek pada Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Tamansari, 4 Pemuda Masuk DPO

Dalam tulisan yang diunggahnya dalam forum driver ojol di Facebook, Evan menjabarkan kronologi penipuan itu.

"Hati2 buat ojol yg lain kwn sya kena tipu orderan ghosop," tulis Evan, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya, penipuan itu terjadi dengan modus si penipu menghubungi resto atau toko untuk menjadi reseller dengan sistem bagi hasil.

Barang yang dijual oleh toko akan dijual kembali dengan sejumlah keuntungan. Agar toko percaya, si penipu mengaku sudah ada peminat dan pembeli.

"Si penipu WA resto alesan mw bagi hasil, mkn yg biasa d jual 2000k d up jd 5000k, dan penipu memberi alasan k pihak resto, sudah ada peminat atau pembeli," tulis Evan.

Padahal pembeli atau pemesan yang disebutkan itu hanya fiktif.

Baca juga: Kasus Pisang Goreng Beracun di Lampung, 2 Zat Penyebab Keracunan Ditemukan

Menurut Evan, saat dia menyadari telah tertipu, pihak toko juga sudah melakukan transfer keuntungan ke rekening si penipu itu.

Evan tidak menyebutkan jumlah kerugian yang dialaminya, tetapi pihak resto sudah mengganti uang Evan untuk membayar pembelian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com