Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lontong Tuyuhan, Makanan Khas Rembang: Asal-usul hingga Lokasi

Kompas.com - 21/01/2023, 17:53 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lontong Tuyuhan adalah makanan khas Rembang, Jawa Tengah.

Lontong Tuyuhan sangat terkenal karena rasanya memikat, yaitu gurih, pedas, dan  membuat ketagihan.

Bentuk lontong tuyuhan mirip dengan opor ayam.

Nama tuyuhan terkait dengan nama sebuah desa yang bernama Desa Tuyuhan di wilayah Kecamatan Pancur.

Lontong Tuyuhan

Asal-usul Desa Tuyuhan

Lontong tuyuhan tidak hanya dikenal karena rasanya yang memikat, melainkan juga karena sejarahnya berkaitan dengan perkembangan Islam pada era Walisongo.

Hal ini dibuktikan bahwa, nama lontong tuyuhan dikenal bersamaan dengan terjadinya Desa Tuyuhan.

Asal-usul lontong tuyuhan dikaitkan dengan Sunan Bonang yang bernama asli Raden Makdum Ibrahim.

Pada waktu itu, Sunan Bonang sedang menyebarkan agama Islam di wilayah Rembang.

Baca juga: Resep Lontong Tuyuhan Rembang, Mirip Opor Ayam Jawa

Dalam kegiatannya tersebut, Sunan Bonang bertemu dengan Blancak Ngilo, seorang pengedar candu, yang selalu memusuhinya.

Penjual Lontong Tuyuhan, Kastari (53) duduk di samping pikulannya di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.KOMPAS.com / Garry Andrew Lotulung Penjual Lontong Tuyuhan, Kastari (53) duduk di samping pikulannya di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.

Segala cara dilakukan Sunan Bonang, supaya Blancak Ngilo tidak memusuhinya, namun cara yang dilakukan tidak pernah berhasil.

Akhirnya Sunan Bonang menggunakan cara keras, yang selalu memburu Blancak Ngilo.

Suatu ketika, Sunan Bonang memergoki Blancak Ngilo telah makan opor ayam dengan lontong di tengah sawah.

Blancak Ngilo pun lari terbirit-birit saat mengetahui kehadiran Sunan Bonan hingga terkencing di celana.

Kemudian, Sunan Bonang mengatakan bahwa suatu saat daerah tersebut akan bernama Tuyuhan, yang berasal dari bahasa Jawa "uyuhan" atau tempat Blancak Ngilo lari ketakutan sampai terkencing-kencing.

Isi Lontong Tuyuhan

Hidangan lontong tuyuhan terdiri dari lontong yang berbentuk segitiga dan sayur santan kuning dengan cita rasa gurih pedas.

Baca juga: Nikmatnya Rasa Gurih dan Pedas Lontong Tuyuhan

 

Biasanya lontong tuyuhan disajikan dengan daging ayam, tempe, dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Perbedaan opor ayam dan lontong tuyuhan adalah kuah lontong tuyuhan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.

Penjual Lontong Tuyuhan di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (11/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan. KOMPAS.com / Garry Andrew Lotulung Penjual Lontong Tuyuhan di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (11/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.

Selain itu,  adanya aroma ketumbar dan rasa pedas cabai yang dihaluskan bersama bumbu lainnya. 

Lokasi Lontong Tuyuhan

Jika Anda ingin mencicipi lontong tuyuhan, Anda dapat datang ke di sentra kuliner wilayah Kecamatan Pancur, Lasem, dan sekitarnya.

Di sana, Anda akan menemukan warung-warung khusus yang hanya menjual lontong tuyuhan. Lokasinya sangat strategis di pinggir jalan.

Sumber:

visitjawatengah.jatengprov.go.id dan www.tribunnewswiki.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Respons Gus Yusuf Saat Disinggung Dipasangkan dengan Dico di Pilkada Jateng

Respons Gus Yusuf Saat Disinggung Dipasangkan dengan Dico di Pilkada Jateng

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Regional
Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com