Sari mengaku usai kejadian viral mandi lumpur, dirinya sempat dipanggil polisi untuk diperiksa, karena dianggap dipaksa melakukan hal tersebut.
"Jujur saya tidak pernah dipaksa, saya sukarela kesini, datang kesini minta untuk bekerja sebagai pemeran mandi lumpur, kemarin polisi ngira kita dipaksa," kata Sari.
Baca juga: Pegawai Retail Modern di Lombok Barat Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap
Sari menilai lebih mudah menghasilkan uang dengan konten mandi lumpur ketimbang bekerja sebagai petani di sawah.
"Kita cepat dapat uang dari pada nyangkul di sawah, nyabit, kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang," kata Sari.
Menurutnya, pendapatan selama 9 kali mengikuti live Tiktok mandi lumpur mencapai lebih dari Rp 9 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.