Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Ngawi yang Kabur dari RSUD dan Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 19/01/2023, 19:32 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS. com – Kateno (38), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dilaporkan hanyut terseret arus Bengawan Solo pada Selasa (17/1/2023) ditemukan meninggal di Daerah Jembatan Anyar Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/1/2023).

Kasie Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi Purwanto mengatakan, korban yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan sejauh 30 kilometer dari lokasi tenggelam dan kemudian terseret arus Bengawan Solo.

“Korban kita temukan sekitar pukul 10:45 WIB di daerah jembatan anyar masuk Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho Bojonegoro pada Kamis dengan jarak sekitar 30 kilometer dari titik nol,” Kata Purwanto melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: 141 Anak di Ngawi Ajukan Dispensasi Nikah, 50 Persen karena Hamil

Seorang keluarga korban Kemis mengatakan, Kateno sudah sejak lama mengalami gangguan kejiwaan.

Korban biasanya akan mengamuk jika tidak mempunyai uang atau rokok.

Korban sebelum dilaporkan melarikan diri dan terjebur ke Sunga Bengawan Solo sempat dirawat di RSUD Soerto Ngawi selama tiga hari.  

Korban, menurut Kemis, sebelumnya juga pernah melarikan diri dari rumah sakit saat menjalani perawatan.

Baca juga: Kabur dari RSUD, ODGJ di Ngawi Hilang Terseret Arus Bengawan Solo

Sebelumnya Kateno dilaporkan hanyut terseret arus Bengawan Solo pada Selasa (17/1/2023) setelah melarikan diri dari ruang perawatan.

Dua warga sempat mendengar korban minta tolong sambil melambaikan tangan karena hanyut disungai.

Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha mengarahkan korban untuk berenang ketepi sungai, namun derasnya arus sungai membuat korban terseret dan tenggelam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com