NGAWI, KOMPAS. com – Kateno (38), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dilaporkan hanyut terseret arus Bengawan Solo pada Selasa (17/1/2023) ditemukan meninggal di Daerah Jembatan Anyar Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/1/2023).
Kasie Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi Purwanto mengatakan, korban yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan sejauh 30 kilometer dari lokasi tenggelam dan kemudian terseret arus Bengawan Solo.
“Korban kita temukan sekitar pukul 10:45 WIB di daerah jembatan anyar masuk Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho Bojonegoro pada Kamis dengan jarak sekitar 30 kilometer dari titik nol,” Kata Purwanto melalui pesan singkat, Kamis.
Baca juga: 141 Anak di Ngawi Ajukan Dispensasi Nikah, 50 Persen karena Hamil
Seorang keluarga korban Kemis mengatakan, Kateno sudah sejak lama mengalami gangguan kejiwaan.
Korban biasanya akan mengamuk jika tidak mempunyai uang atau rokok.
Korban sebelum dilaporkan melarikan diri dan terjebur ke Sunga Bengawan Solo sempat dirawat di RSUD Soerto Ngawi selama tiga hari.
Korban, menurut Kemis, sebelumnya juga pernah melarikan diri dari rumah sakit saat menjalani perawatan.
Baca juga: Kabur dari RSUD, ODGJ di Ngawi Hilang Terseret Arus Bengawan Solo
Sebelumnya Kateno dilaporkan hanyut terseret arus Bengawan Solo pada Selasa (17/1/2023) setelah melarikan diri dari ruang perawatan.
Dua warga sempat mendengar korban minta tolong sambil melambaikan tangan karena hanyut disungai.
Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha mengarahkan korban untuk berenang ketepi sungai, namun derasnya arus sungai membuat korban terseret dan tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.