Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Booming" Lato-lato, Ratusan Anak di Purwokerto Diajak Berkompetisi dan Diberi Edukasi

Kompas.com - 15/01/2023, 12:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan peserta mengikuti kompetisi lato-lato di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/1/2023).

Ajang yang diikuti sekitar 250 siswa SD hingga mahasiswa dari berbagai daerah tersebut sekaligus untuk memberikan edukasi kepada para orangtua mengenai fenomena lato-lato.

Baca juga: Muncul Video ASMR Lato-lato di YouTube, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?

"Permainan lato-lato yang sedang mendunia ini tidak bisa dicegah, yang bisa kami lakukan adalah memberikan edukasi supaya tetap menyenangkan dan aman," kata Rektor UMP Assoc, Prof Dr Jebul Suroso di sela acara.

Edukasi tersebut untuk mencegah terulangnya kecelakaan akibat bermain latto-latto seperti yang terjadi di beberapa daerah.

Selain itu, menurut Jebul, permain lato-lato merupakan salah satu dari sekian banyak permainan yang menggabungkan psikomotorik, afektif, dan knowledge.

"Harapannya orang tergerak untuk bisa memiliki permainan yang lebih variatif dibanding sekadar game online atau bermain gadget," ujar Jebul.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMP Prof Dr Sukirno mengemukakan, sebetulnya permainan lato-lato bisa digunakan untuk media pembelajaran di dalam kelas.

"Misal dalam kondisi ngantuk, capek, itu bisa jadi ice breaking bagi guru-guru. Bermain (lato-lato) kemudian menjadi semangat lagi," kata Sukirno.

Fenomena lato-lato, kata Sukirno, memang menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

"Namun demikian sangat digemari anak-anak. Oleh karena itu kenapa tidak kami fasilitasi dengan perlombaan sekaligus edukasi bagaimana bermain yang aman," ujar Sukirno.

Baca juga: Senjata Milik Polisi yang Videonya Bermain Lato-lato Viral di Media Sosial Ditarik Polda Kalsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com