Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Sebut Bantuan Tanggap Darurat Korban Gempa di MBD Tiba Besok atau Lusa

Kompas.com - 14/01/2023, 18:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bantuan tanggap darurat untuk para korban gempa di sejumlah wilayah di kabupaten Maluku Barat Daya (BMD), Maluku akhirnya disalurkan pemerintah daerah setempat.

Bantuan tanggap darurat untuk para korban gempa di wilayah itu dibawa dengan menggunakan kapal motor (KM) Sabuk Nusantara 71 pada , Sabtu (14/1/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya James Nikko mengatakan pengiriman bantuan tanggap darurat untuk korban gempa di wilayah itu dipimpin langsung Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Lekwarddai Kilikily.

Baca juga: Terus Rasakan Gempa Susulan, Warga Maluku Barat Daya Bertahan di Pegunungan

“Penyaluran bantuan dari Pemda MBD tadi sudah dikirim dengan kapal Sabuk Nusantara 71 subuh tadi dibawah pimpinan Pak Wakil Bupati,” kata James kepada Kompas.com saat via telepon, Sabtu sore.

Ia mengaku bantuan itu akan disalurkan ke tiga kecamatan yang terdampak gempa yakni di kecamatan Dawelor Dawera, Babar Timur dan Babar Barat.

Adapun bantuan tanggap darurat yang dibawa itu berupa sembako, mie instan, selimut dan juga obat-obatan.

“Sudah menuju ke daerah terdampak di Dawelor Dawera, Babar Timur dan Babar Barat. Dibawah oleh tim dari BPBD, Dinsos, TNI Polri yang ddipimpin Pak Wakil bupati,” katanya.

Ia mengaku bantuan tanggap darurat kepada warga di wilayah itu baru bisa dibawa dengan KM Sabuk Nusantara 71 lantaran tidak ada kapal besar yang bisa digunakan untuk mengangkut bantuan tersebut.

Baca juga: 4 Hari Tanggap Darurat, Korban Gempa M 7,5 di Maluku Barat Daya Belum Dapat bantuan

“Jadi gini dari Pemprov juga sama-sama dengan KM Sanus 71 karena cuma satu kapal perintis yang bisa kita tumpangi karena kita tidak bisa menggunakan angkutan lain yang dari MBD karena kapasitasnya kecil dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini,” ungkapnya.

Ia mengaku bila tak ada halangan, kapal tersebut sudah bisa tiba di tempat tujuan pada Minggu atau Senin (16/1/2023). Setelah tiba bantuan tersebut akan langsung didistribusukan ke para korban gempa di wilayah itu.

“Sudah jalan tadi subuh, direncanakan kalau tidak besok atau lusa itu sudah ke lokasi terdampak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com