Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bantu Petani di Purworejo, Bangun Sistem Pengairan Berbasis Tenaga Surya

Kompas.com - 12/01/2023, 10:57 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu para petani di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Ganjar membantu para petani dengan mengalokasikan dana sekitar Rp 450 juta untuk membangun sistem pengairan berbasis tenaga surya.

Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, mengatakan, Ganjar Pranowo mengalokasikan APBD Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tenaga terbarukan di Desa Krandegan.

Bantuan kali ini sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen.

Baca juga: Bebaskan Juwana dari Banjir Musiman, Ganjar: Kolam Retensi dan Polder Harus Dikerjakan Tahun Ini

"Iya (bantuan Ganjar Pranowo) melalui APBD Provinsi," kata Dwinanto, pada Kamis (12/1/2023).

Dwinanto menyebut, sebelumnya, petani di Desa Krandegan masih memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawahnya.

Kemudian, pada tahun 2013, petani mulai menggunakan pompa air untuk menyuplai kebutuhan air persawahan.

Sejak tahun 2013 itulah pihak desa mengupayakan pompa air untuk mengairi sawah sekitar 70 hektare yang keseluruhanya merupakan sawah tadah hujan.

Untuk operasional, pihak desa masih mengandalkan donatur untuk membeli BBM karena dana desa tidak diperbolehkan untuk membeli BBM.

"Kalau musim kemarau untuk mendapatkan air itu harus memompa dari dalam tanah. Jadi, mereka harus bikin sumur bor, harus beli pompanya, harus beli BBMnya, itu kan jadi menimbulkan biaya cukup tinggi," ungkap Dwinanto.

Diketahui sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa yaitu tahun 2013 lalu, telah melakukan upaya untuk bisa menaikkan air dari Sungai Dulang menggunakan pompa.

Upaya menaikkan air itu digratiskan untuk petani karena telah mendapatkan dukungan dan bantuan CSR dari pihak swasta.

Ia menyebut, sampai hari ini dana desa belum boleh digunakan untuk membeli BBM guna pengairan atau irigasi itu.

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu para petani di Desa Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Ganjar membantu para petani dengan mengalokasikan dana sekitar 450 juta untuk membangun sistem pengairan berbasis tenaga surya.KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu para petani di Desa Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Ganjar membantu para petani dengan mengalokasikan dana sekitar 450 juta untuk membangun sistem pengairan berbasis tenaga surya.

Jadi, desa hanyalah membeli pompanya, membangun irigasi, namun tidak bisa membeli BBM dengan dana desa.

"Nah ini yang kemudian banyak membuat desa itu punya pompa tapi tidak bisa digunakan," kata dia.

Setelah 9 tahun berjalan, Dwinanto mulai berpikir dan mencoba dengan membuat terobosan baru yaitu dengan membuat sistem irigasi berbasis tenaga surya yang gratis.

Untuk itu, terkait biaya, ia mengajukan proposal ke Provinsi Jawa Tengah dan akhirnya disetujui oleh Ganjar Pranowo.

"Saya kan berpikir kalau suatu saat saya berhenti jadi kepala desa atau donaturnya berhenti, atau saya tidak terpilih lagi, itu kan supaya program tetap berjalan maka kemudian kita mencoba membuat terobosan dengan membuat sistem irigasi berbasis tenaga surya yang gratis. Makanya, tahun ini alhamdulillah, sudah terwujud, kita punya panel surya dan pompanya, satu sistem yang terintregasi," ujar dia.

Baca juga: Bebaskan Juwana dari Banjir Musiman, Ganjar: Kolam Retensi dan Polder Harus Dikerjakan Tahun Ini

Sistem irigasi berbasis tenaga surya, lanjut dia, dibangun dengan menggunakan dana sekitar Rp 450 juta yang berasal dari APBD provinsi.

Panel itu memiliki kekuatan sekitar 18.000 watt, dengan sebuah pompa yang bisa menghasilkan debit air 77 liter per detik atau kurang lebih 279 meter kubik per jam.

"Harapanya bisa menciptakan sistem irigasi yang lebih efisien, lebih murah, ramah lingkungan, untuk mewujudkan desa hijau dengan isu pemanfaatan energi baru dan terbarukan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com