Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah, 3 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 11/01/2023, 19:20 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus penganiayaan Arya Lesmana Putra (19), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu tersangka adalah Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Litbang inisial OR. Sementara, dua tersangka lagi berinisial A dan N.

Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika mengatakan, penetapan tiga tersangka dilakukan setelah berlangsung pemeriksaan saksi dan gelar perkara.

Baca juga: Diduga Lakukan Maladministrasi, Rektorat UIN Raden Fatah Palembang Dilaporkan ke Ombudsman

Hasilnya, ketiga pelaku diduga kuat menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan Arya.

“Betul sudah tiga orang ditetapkan tersangka,” kata Agus, Rabu (11/1/2023).

Sementara itu, Kms Sigit Muhaimin kuasa hukum Arya mengatakan, menerima surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari penyidik beberapa hari lalu.

Sigit menjelaskan, pelaku penganiayaan terhadap Arya dilakukan oleh lebih dari tiga orang.

Mereka pun kini masih menunggu hasil pengembangan polisi untuk menetapkan tersangka lain.

“Lukanya banyak, kami yakin pelakunya lebih dari tiga orang,” ujar Sigit.

Baca juga: Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset

Penetapan ketiga tersangka itu menurut Sigit dilakukan pada 29 Desember 2022.

Dari keterangan korban, Arya mengalami tindak kekerasan ketika sedang mengikuti kegiatan diksar di Bumi Perkemahan Gandus. Saat itu, korban dipukuli hingga ditelanjangi oleh para pelaku.

“Kami akan koordinasi lagi dengan penyidik polda agar segera dilakukan rekonstruksi. Kemudian harapannya ada tersangka lain selain tiga orang yang baru ditetapkan ini,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika pada Kamis (3/11/2022) menegaskan akan melakukan upaya jemput paksa ke 10 orang terduga pelaku yang mangkir dua kali dalam panggilan penyidik.

Para 10 orang terduga pelaku itu menurutnya tidak hadir tanpa keterangan jelas.

"Panggilan sudah, namun belum datang. Tapi akan kita panggil lagi, kalau tidak juga datang memenuhi panggilan bakal dilakukan pemanggilan paksa,” kata Agus.

Baca juga: Rektor UIN Raden Fatah Palembang: Ada Dugaan Pengkhianatan dalam Penganiayaan Mahasiswa

Agus menjelaskan, pemanggilan pertama terhadap 10 orang terduga pelaku merupakan mahasiswa UIN yang tergabung dalam UKMK Litbang tersebut telah dilayangkan pada dua minggu lalu.

Namun, sampai hari pemeriksaan mereka tak hadir tanpa disertai alasan yang jelas.

“Sehingga kami kembali layangkan untuk pemanggilan kedua pada minggu ini. Bila tidak hadir maka dilakukan upaya paksa,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Regional
4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Regional
Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Regional
Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Regional
Badak Jawa  'Bara' dan 'Jara' Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Badak Jawa  "Bara" dan "Jara" Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com