Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] KPK Tangkap Lukas Enembe di Jayapura | Venna Melinda Diduga Dianiaya Sang Suami

Kompas.com - 11/01/2023, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) siang.

Luka ditangkap di salah satu restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura sekitar pukul 11.00 WIT. Setelah ditangkap, Lukas dibawa ke Mako Brimob Kotaraja

Sementara itu di Kediri, artis Venna Melinda mengaku dianiaya oleh suaminya Ferry Irawan hingga hidungnya mengeluarkan darah.

Penganiayaan dilakukan di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2022).

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Lukas Enembe ditangkap KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di salah satu restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Selasa (10/1/2023) siang.

Setelah ditangkap, Lukas dibawa ke Mako Brimob Kotaraja.

"Benar tadi (Lukas Enembe) dibawa ke Brimob," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Namun, Lukas tidak terlalu lama berada di Brimob karena setelah itu ia dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. "Sudah dibawa ke bandara," ucap Fakhiri.

Baca juga: KPK Tangkap Lukas Enembe di Sebuah Restoran di Jayapura

2. Vena Melinda dianiaya di Kediri

Venna Melinda dan Ferry Irawan ditemui usai menjalani shalat Idul Fitri bersama di masjid yang terletak tak jauh dari kediaman mereka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2022).KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Venna Melinda dan Ferry Irawan ditemui usai menjalani shalat Idul Fitri bersama di masjid yang terletak tak jauh dari kediaman mereka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2022).
Artis Venna Melinda mengaku dianiaya oleh suaminya Ferry Irawan hingga hidungnya mengeluarkan darah.

Kekerasan tersebut terjadi di dalam kamar sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

"Hidung pelapor (Venna Melinda) ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," ungkap Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (9/1/2023) sore.

Pihak kepolisian telah mengantongi rekaman CCTV hotel yang merekam Venna dan Ferry masuk dan keluar hotel.

Hendra menyebutkan, ada saksi dari pihak hotel yang melihat Venna saat keluar kamar.

"Saat si korban keluar dari kamar, ada saksi dari pihak hotel," kata dia.

Kepada polisi, dalam pemeriksaan, Venna Melinda mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami Ferry Irawan.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan fisik kepada korban," kata Hendra.

Baca juga: Venna Melinda Mengaku Hidungnya Berdarah ke Polisi, Diduga Ditekan Kepala Ferry Irawan di Kamar Hotel Kediri

3. Rusuh di Bandara Sentai usai penangkapan Lukas Enembe

Gubernur Papua Lukas Enembe naik pesawat untuk dibawa ke Jakarta.Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Gubernur Papua Lukas Enembe naik pesawat untuk dibawa ke Jakarta.
Sekelompok massa bertindak anarkistis di wilayah Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1/2023).

Massa saat itu mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura. Sementara KPK sudah membawa terbang Lukas Enembe menggunakan pesawat carteran ke Manado, Sulawesi Utara, untuk dilanjutkan ke Jakarta.

Tindakan anarkistis massa dengan mengancam menggunakan senjata tajam dan panah, membuat aparat keamanan melepaskan tembakan peringatakan.

Namun tembakan tersebut tetap tidak diacuhkan. Akibatnya, polisi melepaskan tembakan dan menyebabkan satu orang warga tewas.

"Iya betul ada satu korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Selain korban tewas, Benny mengonfirmasi ada dua orang lainnya terluka akibat terkena tembakan.

Baca juga: Rusuh di Area Bandara Sentani Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK, 1 Orang Tewas Tertembak

4. Massa Serang Mako Brimob

Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah restoran di Papua, Selasa (10/1/2023). Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi sejak awal September lalu terkait proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah restoran di Papua, Selasa (10/1/2023). Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi sejak awal September lalu terkait proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD.
Buntut penangkapan Lukas Enembe, massa pendukung Gubernur Papua itu menyerang Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, dengan menggunakan batu dan anak panah.

Merespons penyerangan itu, pasukan Brimob melakukan tembakan peringatan dan memaksa mundur massa ke arah Jalan baru Abepura.

Dilansir dari TribunPapua.com, Selasa (10/1/2023) siang, situasi di depan Markas Brimob Kotaraja kembali kondusif.

Lukas Enembe telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah dalam proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Salah satunya, Lukas diduga telah menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP), Rijatono Lakka.

Baca juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Massa Serang Mako Brimob Kotaraja Pakai Batu dan Anak Panah

5. Jalanan di TTS ambles akibat gempa Maluku

Jalan Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ambles akibat gempa magnitudo 7,5 yang terjadi di MalukuDokumen Billy Nakamnanu Jalan Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ambles akibat gempa magnitudo 7,5 yang terjadi di Maluku
Getaran gempa yang mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) dini hari menyebabkan jalan raya di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ambles.

"Jalan yang putus (ambles) itu sepanjang kurang lebih 300 meter di RT 09, RW 02, Desa Napi," ungkap seorang warga Desa Napi Billy Nakamnanu, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Akibat amblesnya jalan itu, kendaraan khususnya mobil tidak bisa melintasi dari lima desa.

Billy menyebutkan, jalan itu menghubungkan wilayah Oinlasi, Manufui, Santian, Boking, Kotolin, hingga Kabupaten Malaka.

Gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah di NTT, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Sumba Timur, Lembata dan Ende.

Baca juga: Terdampak Gempa M 7,5 Maluku, Jalanan di TTS NTT Ambles

SUMBER: KOMPASmcom (Penulis: Dhias Suwandi, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Krisiandi, Pythag Kurniati, Muhamad Syahrial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com