AMBON, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Kepulauan Tanimbar, Maluku, aman usai gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah itu, Selasa (10/1/2023).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Saumlaki Robert Leimena mengakui penyulang utama Kota Saumlaki dan penyulang arah luar kota sempat mengalami gangguan karena terdampak gempa.
Baca juga: Lindungi Keluarga Saat Gempa M 7,5 Mengguncang, Anggota TNI di Tanimbar Terluka
“Namun kondisi itu segera dipulihkan kembali,” kata Robert dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa malam.
Pemulihan dilakukan agar sistem pembangkit dan suplai kembali normal seperti biasa. Sehingga, listrik kembali normal di sejumlah fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan lainnya.
“Saat ini petugas PLN di lapangan tengah melakukan percepatan pemulihan kelistrikan secara bertahap agar sesegera mungkin pasokan kelistrikan kembali normal seperti sedia kala,” tambah Robert.
Dia menjelaskan, pasokan listrik di beberapa desa terdampak gempa sudah kembali normal. Percepatan perbaikan pun dilakukan secara bertahap, sehingga listrik bisa menyala hingga arah luar kota.
Robert pun mengimbau pelanggan memanfaatkan fitur pengaduan di aplikasi PLN Mobile jika masih mengalami gangguan.
Hal itu membantu petugas memantau dan mempercepat perbaikan gangguan kelistrikan di wilayah itu.
Baca juga: Gempa Maluku, Satu Warga Tewas Saat Menyelam di Tanimbar, Diduga Terbentur Karang
Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.