Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian yang Dijual Rasanya Enak, Amrozi: Saya Bisa Bicara dengan Buah Durian

Kompas.com - 10/01/2023, 16:18 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, ada penjual durian bernama Amrozi (35). Warga Sepetek Boja ini, memang dikenal sebagai raja durian. Sebab hampir semua pembeli durian darinya, selalu bilang puas dan mantab.

Duriannya enak, sesuai yang pembeli harapkan. Tidak heran kalau kemudian, di rumahnya pada setiap musim durian seperti saat ini, terus dibanjiri oleh pembeli.

Tidak cuma dari Kendal sekitar, tapi ada yang dari Jakarta, Jepara, Demak, dan Semarang. Seperti yang diakui oleh Ida.

Baca juga: Mencicipi Oleh-oleh Durian Montong Lhokseumawe, Harga hingga Lokasi

Ibu beranak tiga asal Semarang ini rela antre di rumah Amrozi, untuk membeli durian Kendal. Ida mengaku mendengar nama Amrozi, dari saudaranya yang tinggal di Kendal.

“Ternyata benar. Rasa durian yang dijual Amrozi, enak dan leget. Disamping itu, ada juga yang manis. Harganya juga terjangkau,” aku Ida, Selasa (10/01/2023).

Ida menambahkan, dirinya tidak repot memilih ketika membeli durian di Amrozi. Sebab Amrozi sendiri yang memilihkannya. Pembeli tinggal mau beli berapa buah.

“Bakulnya jujur. Kalau bilang rasa duriannya manis campur pahit, ya, setelah saya rasakan, duriannya sesuai apa yang dikatakan. Kalau duriannya jelek, langsung disingkirkan ke dalam. Demikian juga yang belum matang,” ujar Ida.

Sama dengan Ida. Dewi, penyuka durian asal Demak, juga mengaku puas dengan durian yang dijual oleh Amrozi. Rasanya sesuai dengan yang dikatakan oleh Amrozi.

Dewi mengaku tidak sulit mencari rumah Amrozi. Selain banyak yang kenal, rumahnya juga ada patung durian, sebagai tanda kalau dirinya penjual durian.

Baca juga: Berkunjung ke Yogyakarta, Anak Erdogan Cerita Cicipi Durian

“Bakulnya hebat. Bisa menebak rasa durian dengan benar. Saya datang berempat di sini, dan sudah habis 3 buah. Nanti mau beli 5 buah untuk saya bawa pulang,” katanya dengan tawa renyah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Regional
Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

Regional
Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Regional
Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Regional
Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Regional
Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke  Candi Borobudur

Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke Candi Borobudur

Regional
4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

Regional
Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Regional
Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Regional
Peran Dua Tersangka yang Digerebek Polisi Meracik Pil Ekstasi di Rumah Kontrakan Semarang

Peran Dua Tersangka yang Digerebek Polisi Meracik Pil Ekstasi di Rumah Kontrakan Semarang

Regional
Bupati Sumbawa Janji Bangun Kembali 25 Rumah yang Terbakar di Desa Sulit Terjangkau

Bupati Sumbawa Janji Bangun Kembali 25 Rumah yang Terbakar di Desa Sulit Terjangkau

Regional
Wacana Kaesang Maju Jadi Wali Kota, Gibran: Jangan di Depok, Jangan di Solo

Wacana Kaesang Maju Jadi Wali Kota, Gibran: Jangan di Depok, Jangan di Solo

Regional
Warga TTS yang Digigit Anjing Bertambah Jadi 128 Orang di 39 Desa

Warga TTS yang Digigit Anjing Bertambah Jadi 128 Orang di 39 Desa

Regional
Manokwari Alokasikan Rp 434,77 Juta Tangani 135 Kasus stunting

Manokwari Alokasikan Rp 434,77 Juta Tangani 135 Kasus stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com