Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Warga di NTT Tewas Tertembak Pistol Polisi | Lurah di Banyumas Bantah Ada Anak Buta akibat Terkena Lato-lato

Kompas.com - 10/01/2023, 05:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ferdinandus Lango Bili (27) tewas tertembak oleh pistol temannya, Briptu ER, seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa itu terjadi saat Ferdinandus, Briptu ER, dan sejumlah orang lainnya merayakan ulang tahun temannya, Sabtu (7/1/2023) tengah malam.

Korban tertembak usai pistol Briptu ER yang diarahkan ke perut Ferdinandus dengan maksud bercanda, tiba-tiba meledak.

Berita lainnya, beredar kabar seorang anak sekolah dasar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kebutaan akibat terkena lato-lato.

Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp sejak beberapa hari terakhir.

Namun, kabar itu dipastikan hoaks setelah Lurah Sokanegara mengecek ke sejumlah sekolah yang disebut dalam pesan berantai.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (9/1/2023).

1. Kronologi warga di NTT tewas tertembak pistol polisi

Seorang warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Sumba Barat, NTT, bernama Ferdinandus Lango Bili, tewas akibat tertembak pistol polisi. Senjata api tersebut merupakan milik temannya, Briptu ER, yang merupakan anggota Polres Sumba Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, korban bersama Briptu ER dan sejumlah kawannya tengah merayakan ulang tahun temannya di sebuah rumah di Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Sabtu (7/1/2023).

Sebelum kejadian, korban Ferdinandus mengangkat ponselnya sambil bercermin.

"Melihat itu, pelaku (Briptu ER) menegur korban sambil bercanda dan mengatakan, 'Kau macam kayak perempuan saja'," ujar Ariasandy menirukan Briptu ER, Minggu (8/1/2023).

Beberapa saat kemudian, Briptu ER mengambil pistol HS-9 miliknya. Ia mengarahkan larasnya ke arah perut Ferdinandus. Namun, tiba-tiba senjata api itu meledak dan mengenai perut korban.

Baca selengkapnya: Petaka Pistol Briptu ER di Acara Pesta Ulang Tahun, Niat Bercanda, Senpi yang Ditodongkan ke Perut Temannya Justru Meledak

2. Purnawirawan TNI mengamuk usai usaha biliarnya akan ditutup

Ilustrasi ditangkap polisi. SHUTTERSTOCK Ilustrasi ditangkap polisi.

Purnawirawan TNI asal Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berinisial GM (54) mengamuk usai usaha biliarnya akan ditutup Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso Slamet Yantoko.

Tak hanya mengamuk, GM dan MYH (48), warga Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, juga mengancam akan membunuh Slamet.

Peristiwa ini terjadi di rumah Kasatpol PP pada Kamis (5/1/2023). Waktu itu, GM dan MYH mendatangi rumah Kasatpol PP bersama tiga orang lainnya.

"Para tersangka datang untuk meminta klarifikasi tentang surat teguran penutupan usaha biliar milik tersangka GM,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo, Senin.

Karena tak berhasil menemui Slamet, GM dan MYH mengamuk dan kemudian menendang pagar rumah Kasatpol PP. Saat menelepon Slamet, GM mengancam akan membunuh Slamet.

Baca selengkapnya: Usaha Biliar Akan Ditutup, Purnawirawan TNI Ngamuk dan Ancam Bunuh Kasatpol PP Bondowoso

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Regional
Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

Regional
Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Regional
Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Regional
Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Regional
Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Regional
Wawali Solo Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Sebut Pemkot Akan Bantu Warga

Wawali Solo Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Sebut Pemkot Akan Bantu Warga

Regional
Penyebab Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Diduga Bukan karena Korsleting Listrik

Penyebab Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Diduga Bukan karena Korsleting Listrik

Regional
Jelang Tengah Malam, Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Belum Padam

Jelang Tengah Malam, Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Belum Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com