Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Hektar Hutan Way Kambas Terbakar, Diduga akibat Perburuan Satwa

Kompas.com - 09/01/2023, 22:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Puluhan hektar lahan hutan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terbakar sejak Senin (9/1/2023) siang.

Kebakaran diduga dilakukan sengaja oleh pemburu satwa liar di dalam kawasan hutan.

Masyarakat Mitra Polhut (MMP) TNWK Adli mengatakan lokasi kebakaran hutan ini berada di wilayah Resort Susukan Baru, Rawa Mentok di Seksi I Way Kanan.

"Terbakar diduga sejak tadi siang," kata Adli dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (9/1/2023) malam.

Baca juga: Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.219 Hektare Selama 2022

Adli menuturkan wilayah hutan yang terbakar mencapai luas sekitar 30 hektare dengan vegetasi sabana.

"Ada juga bagian hutan yang bukan sabana yang terbakar," kata Adli.

Kebakaran tersebut berlangsung selama empat jam hingga Senin petang. Api menyambar dengan cepat lantaran padang sabana didominasi ilalang kering.

Menurut Adli, api padam lantaran hujan turun di sekitar wilayah yang terbakar.

"Seharusnya tidak seluas itu terbakarnya jika langsung ditangani, kami sudah sekuat tenaga untuk memadamkan api, tapi terbatas," kata Adli.

Baca juga: 22 Gajah Mati Diburu di Taman Nasional Way Kambas, Gading Hilang, Hutan Dibakar Pemburu

Kebakaran ini sendiri diduga dilakukan secara sengaja oleh pemburu satwa liar di dalam kawasan hutan TNWK.

"Modusnya seperti itu, lahan hutan dibakar agar tumbuh tanaman baru yang memancing satwa," kata Adli.

 

Peristiwa serupa juga sempat terjadi pada 23 November 2022 di Resort Toro Projo dan Resort Susukan Baru.

Hampir 50 hektare kawasan hutan TNWK mengalami kebakaran hingga lebih dari 12 jam.

Kobaran api bahkan terlihat desa penyangga yang berada di sekitar kawasan hutan tersebut.

Baca juga: Belasan Tahun Mengabdi Tak Diangkat PNS, Puluhan Mitra Polhut TN Way Kambas Mengadu ke Polisi

Pada tahun 2021, Resort Susukan Baru sempat terbakar dua kali.

Kebakaran pertama terjadi pada sekitar Maret 2021. Api baru bisa dipadamkan setelah tujuh jam sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Lima bulan kemudian, yakni pada Agustus 2021 kebakaran kembali terjadi di Resort Susukan Baru. Setidaknya 10 hektare area hutan itu dilalap si jago merah.

Di bulan yang sama, kebakaran juga terjadi di Resort Rawa Bunder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com