Briptu ER menghadiri pesta ulang tahun itu bersama rekannya, Brian Yulius Kili.
"Keduanya hadir, untuk menghadiri acara ulang tahun di rumah itu," kata Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023).
Di pesta ulang tahun itu, Briptu ER membakar bebek bersama tamu lainnya.
Selesai membakar bebek, Ferdinandus duduk bersama tamu lain sembari menikmati minuman beralkohol.
Diduga karena mabuk minuman beralkohol, Ferdinandus tiba-tiba mengacungkan pisau ke arah Briptu ER.
Korban menantang Briptu ER untuk menembaknya.
Briptu ER lalu menarik pistol yang disimpan di pinggang sebelah kanan.
Dia menodongkan senjata itu ke arah perut korban.
"Dia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban," kata Ariasandy.
Tak disangka, senjata api itu meletus. Peluru melesat dan melukai perut korban.
Setelah itu, korban mundur dan duduk di kursi yang berada di belakangnya.
Sesaat kemudian korban terjatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Melihat kondisi korban, pelaku Briptu ER bersama sejumlah saksi lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Lende Moripa Waikabubak, kemudian pelaku mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat," ungkap Ariasandy.
Tiba di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Lende Moripa, tim dokter menangani Ferdinandus. Namun, nyawa pria itu tak tertolong.
Baca juga: Kronologi Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Berawal Candaan di Pesta Ulang Tahun
Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim bersama sejumlah pejabat utama Polres Sumba Barat mendatangi Rumah Sakit Lende Moripa.
Mereka berkoordinasi dengan pihak keluarga yang sudah berada di rumah sakit.
"Wakapolres menyampaikan kepada keluarga korban turut berduka cita terhadap meninggalnya korban dan meminta keluarga korban menyerahkan sepenuhnya peristiwa yang terjadi kepada pihak Polres Sumba Barat untuk proses sesuai hukum yang berlaku," kata Ariasandy.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Andi Hartik, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.