KOMPAS.com - Aktivitas pelayaran di sejumlah pelabuhan di Maluku Utara mulai dibuka seiring dengan kondisi cuaca dan gelombang laut yang mulai membaik.
"Sesuai pantauan, untuk pelayaran disesuaikan dengan informasi BMKG Sultan Baabullah Ternate dan disampaikan ke Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) setempat dan memungkinkan aktivitas pelayaran dibuka," kata Plh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Noh Said, Senin (9/1/2023) seperti dikutip Antara.
Baca juga: KMP Ferindo VI Tujuan Ternate Patah As Kemudi, 278 Penumpang Dievakuasi
Sudah ada dua pelabuhan yang diizinkan untuk membuka aktivitas pelayaran, yakni Pelabuhan Babang di Halmahera Selatan dan Pelabuhan Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula. Dua pelabuhan itu diizinkan membuka aktivitas pelayaran sejak Minggu (8/1/2023) malam.
Petugas KSOP terus memantau kondisi cuaca di daerah tersebut. Jika cuaca buruk kembali melanda, aktivitas pelayaran akan ditutup kembali.
Baca juga: 2 Hari Hilang, WN Inggris Ditemukan Tewas di Hutan Jambula Ternate
Sebelumnya, KSOP Kelas II Ternate tidak mengizinkan aktivitas pelayaran antar-pulau di Maluku Utara sejak Sabtu (7/1/2023) menyusul kondisi gelombang tinggi mencapai 3,5 meter.
Berdasarkan laporan BMKG setempat, tinggi gelombang laut di perairan bagian utara dan selatan Pulau Halmahera mencapai 3,5 meter. Tinggi gelombang itu dinilai sangat membahayakan aktivitas pelayaran dari Ternate ke berbagai daerah di wilayah Maluku Utara.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.