KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pesawat yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023).
Pesawat yang ditembaki KKB itu berjenis Caravan yang merupakan penerbangan kargo barang. Pesawat milik perusahaan penerbangan Ikairos tersebut membawa aneka barang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Karena ditembaki, pesawat kargo itu membatalkan pendaratan.
"Memang pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat terbang itu tidak jadi mendarat," ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang AKBP Davi Bustomi, Senin, dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Bandara Oksibil Agus Hadi menuturkan, penembakan terjadi ketika pesawat dengan nomor registrasi PK-HVV tersebut berada di titik tunggu sebelum mendarat di Bandara Oksibil.
Baca juga: KKB Bakar Sekolah dan Tembaki Pesawat Kargo di Oksibil Pegunungan Bintang
Pesawat tersebut melaporkan terkena tembakan di badan pesawat.
"Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah," ucapnya.
Agus menjelaskan, penembakan terjadi di ujung bandara. Akibat penembakan, sejumlah pesawat di Bandara Oksibil tidak diizinkan mengudara.
"Namun saat aparat keamanan menyatakan aman, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka," ungkapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, kasus penembakan pesawat di Bandara Oksibil ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kami juga akan memastikan apa saja kerugian yang dialami akibat dari aksi tersebut," tuturnya, dilansir dari Tribun Papua.
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, 3 Polisi Terluka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.