Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suratnya Tersebar, Mantan Rektor UIN Suska Riau Ternyata Bawa Ponsel ke Rutan

Kompas.com - 09/01/2023, 18:20 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru di Riau, menyita satu unit handphone android dari seorang tahanan tindak pidana korupsi (Tipikor), Akhmad Mujahidin, Senin (9/1/2023).

Untuk diketahui, Akhmad Mujahidin merupakan mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang jadi terdakwa kasus dugaan korupsi.

Dia kini ditahan di Rutan Pekanbaru.

Namun, dari dalam penjara, Akhmad Mujahidin sempat menyebarkan surat yang berisi tentang pemberian uang kepada seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pekanbaru berinisial DS dengan total Rp 713 juta.

Baca juga: Mantan Rektor UIN Suska Riau Mengaku Serahkan Rp 713 Juta ke Jaksa agar Dibebaskan

Surat itu ditulis tangan oleh Akhmad Mujahidin. Kemudian disebarkan ke sejumlah pihak melalui handphonenya.

Terkait adanya tahanan yang menggunakan handphone, pihak Rutan Pekanbaru telah menyitanya.

"Ada beberapa handphone yang kita sita. Salah satunya adalah punya AM, mantan Rektor (UIN Suska Riau) kita sita. Jadi, kami tidak pilih-pilih mau tahanan umum maupun tahanan tipikor," kata Kepala Rutan Pekanbaru, M Lukman saat diwawancarai Kompas.com, Senin.

Lukman menyebutkan, sejak awal sudah menegaskan kepada tahanan tidak dibenarkan membawa ponsel.

"Kita sudah sering melakukan sosialisasi tidak dibenarkan tahanan pakai ponsel. Kalau kedapatan kita beri surat peringatan dan sanksi. Sanksinya, pihak keluarga dilarang membesuk sampai dalam waktu tertentu," tegas Lukman.

Baca juga: Mantan Rektor UIN Suska Riau Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Jaringan Internet

Sementara itu, terkait dari mana masuknya handphone sampai ke tangan Akhmad Mujahidin, Lukman mengaku masih mendalaminya.

"Dari siapa dia dapat masih kami dalami. Apakah dari pengunjung atau petugas. Kami cari tahu siapa yang membantu dia. Kalau ada petugas dari kami akan ditindaklanjuti," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com