Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Gorontalo yang Hilang Terseret Arus Ditemukan Tewas Tengkurap di Dasar Sungai

Kompas.com - 09/01/2023, 11:59 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Onu Kunja, kakek berumur 50 tahun yang hilang terseret arus akhirnya ditemukan tewas oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan. Onu ditemukan tewas di dasar sungai dalam kondisi tengkurap.

Warga Desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato ini sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai saat perjalanan pulang ke rumah dari kebun. Ia berjalan bersama seorang anak dan cucunya. Saat menyeberangi sungai, kakek Onu tidak dapat menahan arus sungai sehingga tubuhnya terbawa.

Baca juga: Seberangi Sungai bersama Anak dan Cucu, Kakek di Gorontalo Hilang Terseret Arus

“Pukul 09.00 Wita Tim SAR gabungan melakukan penyelaman dan berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap di dasar sungai,” kata I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Senin (9/1/2023).

I Made Junetra menjelaskan penemuan jasad kakek ini berjarak 83 meter dari lokasi terbawa arus.

Saat melakukan pencaria tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 search and rescue unit (SRU). SRU 1 bertugas melakukan penyelaman di area bendungan Desa Padengo.

Sementara SRU 2 melaksanakan penyisiran di permukaan menggunakan perahu karet dan penyisiran manual menggunakan life jacket menyusuri sungai.

“SRU 2 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian peristiwa ke arah hilir sejauh 1 km,” ungkap I Made Junetra.

Dalam pencarian ini tim SAR gabungan ini terdiri dari 8 orang tim rescue pos SAR Marisa, 3 orang tenaga bantuan operasional SAR Marisa, 8 orang personil Brimob, 4 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, 3 orang taruna siaga bencana (Tagana) Pohuwato dan warga masyarakat.

Saat menemukan korban, jasad kakek Onu Kunja langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com