GORONTALO, KOMPAS.com – Onu Kunja, kakek berumur 50 tahun yang hilang terseret arus akhirnya ditemukan tewas oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan. Onu ditemukan tewas di dasar sungai dalam kondisi tengkurap.
Warga Desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato ini sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai saat perjalanan pulang ke rumah dari kebun. Ia berjalan bersama seorang anak dan cucunya. Saat menyeberangi sungai, kakek Onu tidak dapat menahan arus sungai sehingga tubuhnya terbawa.
Baca juga: Seberangi Sungai bersama Anak dan Cucu, Kakek di Gorontalo Hilang Terseret Arus
“Pukul 09.00 Wita Tim SAR gabungan melakukan penyelaman dan berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap di dasar sungai,” kata I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Senin (9/1/2023).
I Made Junetra menjelaskan penemuan jasad kakek ini berjarak 83 meter dari lokasi terbawa arus.
Saat melakukan pencaria tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 search and rescue unit (SRU). SRU 1 bertugas melakukan penyelaman di area bendungan Desa Padengo.
Sementara SRU 2 melaksanakan penyisiran di permukaan menggunakan perahu karet dan penyisiran manual menggunakan life jacket menyusuri sungai.
“SRU 2 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian peristiwa ke arah hilir sejauh 1 km,” ungkap I Made Junetra.
Dalam pencarian ini tim SAR gabungan ini terdiri dari 8 orang tim rescue pos SAR Marisa, 3 orang tenaga bantuan operasional SAR Marisa, 8 orang personil Brimob, 4 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, 3 orang taruna siaga bencana (Tagana) Pohuwato dan warga masyarakat.
Saat menemukan korban, jasad kakek Onu Kunja langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.