Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Saat Mencari Ikan, Nelayan Kwandang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 08/01/2023, 15:01 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Jasad Usman Hasan (25), seorang nelayan warga Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap mengapung di perairan utara Gorontalo oleh tim gabungan.

Usman Hasan merupakan nelayan setempat yang berangkat ke laut untuk mencari ikan. Kepergiannya ini ternyata untuk terakhir kali, ia mengalami musibah saat bekerja di tengah laut.

Baca juga: Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Cianjur, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Korban mengalami kecelakaan laut saat mencari ikan dan dilaporkan hilang oleh temannya sesama nelayan.

Dalam pencarian ini, tim gabungan yang terdiri dari Pos Anggrek Kwandang Direktorat Polairud yang dipimpin Aipda Jitro Iman, Polres Gorontalo utara, Kodim 1314, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) turun mencari korban di perairan Kwandang.

Direktur Polairud Polda Gorontalo Kombes Pol Saiful Alam mengungkapkan, dari hasil pencarian tim gabungan, diketahui korban tenggelam yang berasal dari Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan sudah tidak bernyawa pada Sabtu.

”Tim gabungan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk melakukan visum et revertum di RS ZUS Sidiki Gorontalo Utara, namun keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa tersebut,” kata Kombes Pol Saiful Alam, Minggu (8/1/2023).

Kombes Pol Saiful Alam mengimbau kepada warga pesisir agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut, serta memastikan keadaan cuaca lebih mendukung sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan.

”Saat melakukan aktivas di perairan agar lebih bisa memahami kondisi laut dan selalu mengutamakan keselamatan,” tambahnya.

Kombes Pol Saiful Alam menyampaikan dari hasil pencarian tersebut dan ditemukannya korban tenggelam, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Seram Bagian Barat yang Hilang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com