GORONTALO, KOMPAS.com – Jasad Usman Hasan (25), seorang nelayan warga Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap mengapung di perairan utara Gorontalo oleh tim gabungan.
Usman Hasan merupakan nelayan setempat yang berangkat ke laut untuk mencari ikan. Kepergiannya ini ternyata untuk terakhir kali, ia mengalami musibah saat bekerja di tengah laut.
Baca juga: Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Cianjur, Nelayan Diimbau Tak Melaut
Korban mengalami kecelakaan laut saat mencari ikan dan dilaporkan hilang oleh temannya sesama nelayan.
Dalam pencarian ini, tim gabungan yang terdiri dari Pos Anggrek Kwandang Direktorat Polairud yang dipimpin Aipda Jitro Iman, Polres Gorontalo utara, Kodim 1314, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) turun mencari korban di perairan Kwandang.
Direktur Polairud Polda Gorontalo Kombes Pol Saiful Alam mengungkapkan, dari hasil pencarian tim gabungan, diketahui korban tenggelam yang berasal dari Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan sudah tidak bernyawa pada Sabtu.
”Tim gabungan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk melakukan visum et revertum di RS ZUS Sidiki Gorontalo Utara, namun keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa tersebut,” kata Kombes Pol Saiful Alam, Minggu (8/1/2023).
Kombes Pol Saiful Alam mengimbau kepada warga pesisir agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut, serta memastikan keadaan cuaca lebih mendukung sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan.
”Saat melakukan aktivas di perairan agar lebih bisa memahami kondisi laut dan selalu mengutamakan keselamatan,” tambahnya.
Kombes Pol Saiful Alam menyampaikan dari hasil pencarian tersebut dan ditemukannya korban tenggelam, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Seram Bagian Barat yang Hilang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.