KOMPAS.com - Dua anggota polisi dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa tersebut terjadi di di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Selasa (27/12/2022).
Akibatnya, kedua korban yakni Bripka Ricky Arjon mengalami luka bacok di bagian tangan.
Sedangkan Bripda Frederiko Khadi Savio mengalami luka di bagian lutut.
Keduanya bertugas di Direktorat Sabhara dan Direktorat Reskrimum Polda NTT.
Baca juga: 2 Polisi di NTT Terluka akibat Dikeroyok Sekelompok Pemuda
Peristiwa bermula saat Bripda Frederiko ditelepon adiknya yang mengabarkan telah dianiaya sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras di Kelurahan Liliba.
Begitu pula dengan Bripka Ricky juga dikabari oleh kerabatnya, Rian (21), yang mengaku dipukul oleh seorang pria.
Bermaksud mencari tahu alasan pemukulan itu, lantas Bripda Frederiko dan Bripka Ricky mendatangi Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Di lokasi kejadian, kedua korban melihat puluhan pria berkumpul sambil mengkonsumsi minuman keras dengan diiringi musik yang sangat keras.
Kemudian, Bripka Ricky dan Bripda Frederiko menanyakan kepada seorang pria yang ada di tempat tersebut sambil merangkul dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi.
Salah seorang pria yang mabuk minuman keras kemudian bangun dari tempat duduknya dan membentak korban.
Pria itu pun protes karena Bripka Ricky membawa rekannya.
Pria yang diduga bernama Andre itu kemudian membentak Bripka Ricky sambil mencekik serta memukulnya.
Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, pelaku tak terima kalau Bripka Ricky mengaku sebagai polisi.
Bripka Ricky lalu dianiaya pada bagian wajah sebelah kiri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.