Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pembawa 6 Jenazah ABK Pemalang Korban Keracunan Gas Freon Tiba di Pelabuhan Tegal

Kompas.com - 07/01/2023, 19:05 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 6 jenazah anak buah kapal (ABK) yang tewas akibat keracunan gas freon Kapal Motor (KM) Anugerah Bhakti Tegal akhirnya tiba di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023).

Perjalanan laut memakan waktu cukup lama meski korban tewas keracunan pada 19 Desember 2022. Diduga cuaca buruk membuat perjalanan laut menjadi lambat dan sempat terhenti.

Setibanya di Pelabuhan Tegal, jenazah diangkut ambulans ke RS Mitra Siaga Tegal guna dilakukan visum.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas Freon yang Bocor, 6 ABK Asal Pemalang Tewas Saat Berlayar

 

Selanjutnya dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Pemalang untuk dimakamkan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan, peristiwa diduga keracunan hingga mengakibatkan tewas terjadi saat kapal yang ditumpagi berada di perairan Bali 19 Desember 2022 lalu.

Jenazah dibawa melalui perjalanan laut, namun baru sampai di Tegal karena terkendala cuaca buruk.

"Baru datang kapal membawa 6 jenazah ABK, diduga keracunan gas freon kapal saat di peraian selat Bali. Kenapa baru datang karena dalam perjalanan terkendala cuaca buruk," kata Rahmad, saat menyambut kedatangan kapal di Pelabuhan Pelindo Tegal, Sabtu (7/1/2023).

Salah satu saksi mata yang juga ABK, Kasnali mengungkapkan, korban diduga keracunan gas karena diduga lalai tidak membuka saluran pipa pembuangan gas.

"Diduga lalai tidak membuka pipa saluran pembuangan. Peristiwa itu baru diketahui segelah salah satu ABK hendak mengambil cabai untuk memasak," pungkas Kasnali.

Baca juga: Pencarian 6 ABK Kapal Muara Sejati yang Karam di Selat Karimata Terkendala Cuaca Ekstrem

Ke-6 korban adalah Carmadi (48), Takhroni (63), Slamet Waluyo (20), Tosa Hasanudin (24), Zoni Irham Romadhoni (23) warga Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, serta Rosid (31) warga Desa Lawangrejo, Pemalang.

Sebelumnya diberitakan, 6 ABK asal Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dikabarkan tewas keracunan di atas kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tegal menuju perairan Bali. Peristiwa itu terjadi pada 19 Desember 2022.

Diduga, mereka tewas akibat menghirup gas freon yang bocor dari freezer dalam kapal yang mereka tumpangi.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah Riswanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar tersebut. Diduga para ABK meninggal karena keracunan gas.

"Yang meninggal karena kebocoran freon yah. Tapi untuk kronologis kejadiannya lagi ditangani Polairud Polres Tegal Kota," kata Riswanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Kepala Satuan Polairud Polres Tegal Kota Iptu Khaerun mengungkapkan, dari laporan awal yang diterima memang benar ada 6 ABK meninggal dari kapal yang berangkat dari Kota Tegal.

"Lokasinya di Bali, jadi bukan di Tegal. Hanya kapalnya dari kapal sini. Info terakhir ada 6 orang meninggal. Kejadiannya hari Senin (19/12/2022)," kata Iptu Khaerun, kepada Kompas.com.

Khaerun mengungkapkan, dari informasi sementara yang ia terima, diduga keracunan gas akibat kebocoran freon kapal. "Diduga karena freon bocor," ujar Khaerun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com