KOMPAS.com - Pencarian enam anak buah kapal (ABK) tugboat (TB) Muara Sejati yang tenggelam di Selat Karimata terkendala cuaca ekstrem.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa.
"Sampai sore ini pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dihadapkan dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, sehingga menyulitkan tim di lapangan," kata Oka pada awak media, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Kapal Perang KRI Makassar Angkut 20 Truk BBM dan Sembako Tiba di Karimunjawa, Ini Kata Warga
Menurut Oka, upaya pencarian terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengerahkan sejumlah kapal negara (KN) untuk melakukan penyisiran permukaan.
Baca juga: Tugboat Tenggelam Dihantam Ombak Selat Karimata, 6 Awak Masih Dicari
Selain itu, para petugas juga melakukan E-broadcast setiap hari untuk melacak jejak 6 abk yang hilang.
Baca juga: Kapal Karam Dihantam Gelombang di Saumlaki, 15 ABK Selamat Usai Lompat ke Laut
Menurut Oka, pencarian sudah memasuki hari ke-7 sejak TB Muara Jati karam dihantam ombak besar pada 30 Desember lalu.
Sebanyak empat ABK berhasil dievakuasi pada 2 Januari usai sinyal bahaya (distress alert).
Keempat korban itu merupakan nakhoda, juru mudi, masinis dan oile. Para korban ditemukan terseret di atas liferaft di Tanjung Binga, Belitung.
Seperti diberitakan sebelumnya, TB Muara Sejati dikabarkan karam usai dihantam ombak besar.
Kapal tersebut itu hendak berlayar menuju Pelabuhan Sanggau, Pontianak, dengan melintasi Selat Karimata.
(Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.