Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tak Miliki Keluarga, Lansia di Padang Tinggal di Gorong-gorong

Kompas.com - 06/01/2023, 17:01 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Diduga tidak memiliki keluarga, seorang nenek di Padang, Sumatera Barat tinggal di gorong-gorong di kawasan Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan.

"Nenek tersebut diperkirakan berumur 60 tahunan. Kondisi nenek yang tinggal di gorong-gorong tersebut tersebut membuat heboh warga sekitar," ujar Kasatpol PP Kota Padang Mursalim, Jumat (6/01/2023) kepada Kompas.com.

Mursalim menjelaskan, mendapat informasi mengenai kondisi nenek tersebut, Satpol PP bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Babinkhantibmas, Bhabinsa, tim kesehatan Padang Selatan, serta unsur Forkopimcam, mengevakuasi nenek yang lemah tersebut. 

Baca juga: Lansia di Trenggalek Pukul Kepala Istri Siri Usai Cekcok, lalu Minum Racun Serangga

"Nenek tersebut ditemukan warga pada Kamis (5/1/2023). Nenek tersebut dalam kondisi lemah dan sulit diajak komunikasi," ujarnya.

Tim penolong sempat kesulitan untuk mengeluarkan nenek tersebut karena kondisi gorong-gorong yang sempit.

"Gorong-gorong itu tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Anggota kami terpaksa harus tiarap untuk masuk ke dalam gorong-gorong untuk mengeluarkan nenek tersebut," katanya.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor di Kulon Progo Malah Tabrak Lansia hingga Tewas

Setelah dikeluarkan dari gorong-gorong, nenek tersebut dibawa ke Puskesmas untuk diberi perawatan.

"Nenek tersebut diduga berasal dari luar Kota Padang. Setelah dilakukan perawatan nenek tersebut diserahkan ke Dinas Sosial untuk diselamatkan," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang Ances Kurniawan mengatakan, dari hasil wawancara, nenek tersebut berasal dari Nias.

Saat di Disdukcapil, kata Ances, ada pegawai yang juga orang Nias.

"Saat diwawancara oleh pegawai Disdukcapil itu, diketahui namanya Syahriati Gea umur 80 tahunan. Kemudian kami lakukan pendataan untuk dibuatkan datanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com