Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Cuaca Buruk, Kapolda NTT Minta Jajarannya Siaga 24 Jam

Kompas.com - 06/01/2023, 06:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma, meminta jajarannya siaga 24 jam untuk menghadapi cuaca buruk di wilayah itu.

"Saat ini kita tengah menghadapi cuaca yang buruk baik itu hujan angin, banjir dan gelombang yang tinggi. Untuk itu saya minta seluruh jajaran baik di tingkat Polda, jajaran-jajaran operasional direktorat maupun di polres-polres jajaran agar semua standby 24 jam," kata Johni saat memimpin serah terima jabatan lima pejabat utama Polda NTT di Markas Polda NTT, Kamis (5/1/2023) petang

Johni mengatakan, personel dan perlengkapan secara berjenjang di lapangan, harus disiapkan dan disusun dengan baik.

Baca juga: Suami Terbaring karena Stroke, Istri Pensiunan Polisi di NTT Digerebek bersama Kades di Kamarnya

Sehingga lanjut dia, setiap kali ada kejadian bencana alam mulai skala kecil hingga besar, maka polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Dia mencontohkan di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Alor, kehadiran polisi sangat cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana sehingga mendapat apresiasi.

"Kehadiran personel Polri Polda NTT dengan cepat mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat. Untuk itu saya minta seluruh jajaran agar siap menghadapi iklim ataupun cuaca yang sekarang ini dapat menimbulkan bencana di tengah masyarakat khususnya bencana alam yang skala paling kecil sampai dengan skala yang paling besar," kata dia.

Untuk skala besar lanjut dia, dibutuhkan kordinasi dengan seluruh stakeholder baik itu Pemda, satuan-satuan TNI, ormas-ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polda NTT

"Kita tidak bisa berkerja sendiri tapi kita harus menjadi motor di dalam penanggulangan lembaga bencana-bencana alam yang mungkin ataupun berpotensi timbul pada masa atau musim penghujan," ujar Johni.

Johni juga memerintahkan para Kepala Kepolisian Resor agar terjun ke lapangan melakukan mitigasi bencana dan pemetaan terhadap daerah rawan, karena saat ini cuaca tak menentu

Johni juga memerintahkan jajaran untuk mengimbau masyarakatnya agar berhati-hati dalam beraktivitas terutama di sungai maupun di pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com