KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma, meminta jajarannya siaga 24 jam untuk menghadapi cuaca buruk di wilayah itu.
"Saat ini kita tengah menghadapi cuaca yang buruk baik itu hujan angin, banjir dan gelombang yang tinggi. Untuk itu saya minta seluruh jajaran baik di tingkat Polda, jajaran-jajaran operasional direktorat maupun di polres-polres jajaran agar semua standby 24 jam," kata Johni saat memimpin serah terima jabatan lima pejabat utama Polda NTT di Markas Polda NTT, Kamis (5/1/2023) petang
Johni mengatakan, personel dan perlengkapan secara berjenjang di lapangan, harus disiapkan dan disusun dengan baik.
Baca juga: Suami Terbaring karena Stroke, Istri Pensiunan Polisi di NTT Digerebek bersama Kades di Kamarnya
Sehingga lanjut dia, setiap kali ada kejadian bencana alam mulai skala kecil hingga besar, maka polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Dia mencontohkan di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Alor, kehadiran polisi sangat cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana sehingga mendapat apresiasi.
"Kehadiran personel Polri Polda NTT dengan cepat mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat. Untuk itu saya minta seluruh jajaran agar siap menghadapi iklim ataupun cuaca yang sekarang ini dapat menimbulkan bencana di tengah masyarakat khususnya bencana alam yang skala paling kecil sampai dengan skala yang paling besar," kata dia.
Untuk skala besar lanjut dia, dibutuhkan kordinasi dengan seluruh stakeholder baik itu Pemda, satuan-satuan TNI, ormas-ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polda NTT
"Kita tidak bisa berkerja sendiri tapi kita harus menjadi motor di dalam penanggulangan lembaga bencana-bencana alam yang mungkin ataupun berpotensi timbul pada masa atau musim penghujan," ujar Johni.
Johni juga memerintahkan para Kepala Kepolisian Resor agar terjun ke lapangan melakukan mitigasi bencana dan pemetaan terhadap daerah rawan, karena saat ini cuaca tak menentu
Johni juga memerintahkan jajaran untuk mengimbau masyarakatnya agar berhati-hati dalam beraktivitas terutama di sungai maupun di pantai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.