Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Joget Heboh dan Rangkul Artis Dangdut di Panggung, Wali Kota Tegal: Menghibur Masyarakat

Kompas.com - 05/01/2023, 20:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bernyanyi, joget heboh hingga merangkul artis dangdut di atas panggung viral di media sosial.

Video yang tersebar di media sosial seperti TikTok dan Instagram ini terjadi pada saat acara pergantian malam tahun baru 2023 di Kota Tegal, Sabtu (31/12/2022).

Dalam unggahan video di akun Instagram @fakta.indo, Dedy yang mengenakan sweater warna hitam, bertopi dan berkacamata hitam bernyanyi sambil merangkul Uci Sucita.

Unggahan tersebut juga bernarasi: "Walikota Tegaltuai kritikan usai joget bareng Uci Sucita di Konser Malam Tahun Baru".

"Saat membawakan lagu di malam pergantian tahun di Tegal, penyanyi dangdut Uci Sucita berduet dengan H. Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Tegal. Namun, aksi joget Wali Kota Tegal itu justru menuai kritikan warga".

Aksi Wali Kota Tegal ini mendapat ribuan komentar dari warganet, banyak yang mengomentarinya sebagai aksi tak terpuji, namun ada yang menanggapi secara biasa.

Baca juga: 1.000 Rumah Terdampak Gempa Cianjur di Zona Patahan Cugenang Segera Direlokasi, Sebelum Lebaran Bisa Ditempati

Tanggapan Wali Kota Tegal

Mengetahui videonya viral, Wali Kota Tegal Dedy Yon menyebut saat itu dia bernyanyi dan berjoget di atas panggung itu dengan tujuan menghibur penonton yang merupakan warga Tegal dan sekitarnya.

"Yang viral di media sosial, saya tidak ada maksud apapun. Yang jelas niat baik saya adalah menghibur masyarakat," kata Dedy Yon di Balai Kota Tegal, Kamis (5/1/2023).

Dedy menganggap para artis malam itu seperti keluarga satu sama lain, sehingga tidak canggung bernyanyi dan joget heboh.

Dia juga menyebut, penampilannya juga dianggap nyentrik atau nyeleneh karena dirinya sangat menyukai musik.

"Maka di atas panggung saya secara pribadi ingin bisa menghibur masyarakat. Dengan gaya totalitas agar masyarakat bahagia," kata Dedy.

Soal komentar warganet yang tidak suka dengan aksinya tersebut, dia menanggapi itu hal yang biasa saja.

"Saya menganggap kritikan itu, kritikan yang membangun. Bagaimana saya ke depan berupaya membenahi diri secara pribadi," kata Dedy.

Baca juga: Viral Video Wali Kota Tegal Joget Heboh hingga Merangkul Artis Dangdut, Ini Penjelasannya

Dedy pun berdalih konser yang diadakan itu juga bisa menjadi daya tarik masyarakat daerah lain untuk datang ke Kota Tegal, sehingga bisa berdampak pada perekonomian warga sekitar.

"Dengan banyaknya orang, ratusan ribu orang datang ke Kota Tegal ada efek ekonomi. Hotel, restoran, rumah makan, pasar modern dan pasar tradisional ramai, jajanan dan kuliner pedagang kecil juga ramai," pungkas Dedy.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com