Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Rumah di Grobogan Terendam Banjir, Akses Jalan Tertutup Air hingga 1,7 Meter

Kompas.com - 02/01/2023, 20:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Banjir menerjang sejumlah desa di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan kedalaman air bervariasi hingga mencapai satu meter, Senin (2/1/2023).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, sebanyak 560 rumah di wilayah perkotaan Purwodadi tergenang air 50 sentimeter dan akses jalan terendam banjir hingga satu meter.

Selanjutnya, di Kecamatan Brati, banjir sedalam 50 sentimeter merendam 464 rumah di Desa Lemah Putih dan 55 rumah di Desa Menduran.

Baca juga: 146 Sekolah di Kota Semarang Terendam Banjir, 7 Sekolah Belajar dari Rumah

Kemudian di Kecamatan Tawangharjo banjir sedalam 50 sentimeter merendam ratusan rumah di Desa Mayahan dan puluhan rumah Desa Jono. Akses jalan setempat bahkan tergenang banjir mencapai 1,5 meter.

Selain itu sejumlah rumah di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan juga terendam banjir 40 sentimeter.

Baca juga: Banjir Semarang Telan 3 Korban Jiwa, Semuanya Tewas Tersengat Listrik

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan, banjir di wilayahnya dipicu hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari ini.

Di samping itu hujan deras juga mengakibatkan Sungai Lusi melebihi kapasitas hingga berujung meluap ke permukiman.

Elevasi Sungai Lusi sendiri pada pukul 10.00 WIB masih berada di angka 9.93 meter, turun sedikit dibanding elevasi tadi pagi pada pukul 06.00 WIB dengan 9,96 meter.

"Penyebabnya hujan deras dan kiriman air dari hulu yang mengakibatkan Sungai Lusi tidak mampu menampung debit air sehingga meluap," terang Endang saat dihubungi melalui ponsel, Senin (2/1/2023).

Pemkab Grobogan sudah merealisasikan dapur umum di tiga lokasi terdampak banjir yakni di Kampung Glugu Kelurahan Purwodadi, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi dan Desa Lemahputih Kecamatan Brati.

"Disiagakan juga perahu untuk mobilitas warga terdampak banjir," kata Endang.

Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku prihatin dengan musibah banjir di wilayahnya.

Sri Sumarni beserta sejumlah OPD pun berupaya mengecek lokasi terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tawangharjo dengan menumpang perahu karet, Senin (2/1/2022).

"Kedalaman banjir untuk akses jalan ini tadi hampir 1,7 meter," kata Sri Sumarni saat berkunjung di Desa Mayahan.

Dalam kesempatan tersebut Sri Sumarni menerima keluhan dari para petani lantaran areal persawahannya terancam puso akibat terendam banjir cukup lama.

Karenanya akan digencar sosialisasi dengan menggandeng Dinas Pertanian Grobogan dan kecamatan supaya para petani bersedia mengasuransikan tanamannya.

Harapannya, ketika puso, para petani akan mendapatkan Rp 6 juta per hektar.  

"Petani tadi mengeluh juga, tanaman nanti puso. Saya nanti akan sosialisasi dengan pertanian, Pak Camat, supaya diasuransikan. Cuma bayar Rp 36 ribu per musim tanam per hektar, nanti dapat Rp 6 juta saat puso," paparnya.

Bupati pun menginstruksikan setiap kepala desa yang wilayahnya terdampak banjir segera mendirikan dapur umum.

"Supaya masyarakat dengan beban banjir, tidak kelaparan. Bahan-bahannya, ubo rampe-nya, termasuk beras, lauk-pauknya, dari pemerintah daerah juga ada. Ini sebetulnya kalau gotong royong juga bisa lah," kata Sri Sumarni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com