Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wisata Mati Mesin dan Karam di Labuan Bajo, KSOP: Tak Punya Surat Persetujuan Berlayar

Kompas.com - 02/01/2023, 17:25 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapal wisata King Fisher De Seraya mengalami mati mesin dan karam di perairan Pulau Kukusan, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (1/1/2023) siang.

Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Labuan Bajo menyebutkan, kapal itu tak memiliki surat persetujuan untuk melakukan pelayaran.

Padahal di satu sisi, KSOP telah mengeluarkan aturan, semua kapal wisata yang hendak ke Kawasan TN Komodo wajib menandatangani surat pernyataan siap berlayar.

Baca juga: Kapal Wisata Tak Punya Izin Berlayar Alami Mati Mesin di Perairan Labuan Bajo, 8 Penumpang Dievakuasi

Aturan itu berlaku selama cuaca buruk.

"Kapal tersebut tidak punya surat persetujuan berlayar," ujar Kepala KSOP kelas III Labuan Bajo, Hassan Sadili saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2022) sore.

Ia tidak menjelaskan sanksi bagi kapten dan pemilik kapal yang telah melanggar aturan tersebut.

Baca juga: Kasus Stunting Tinggi di Labuan Bajo, Bupati: Ibu Hamil dan Menyusui Sering Beli Mi Instan

Kasat Pol Air Labuan Bajo, AKP Wayan Merta mengungkapkan, kapal tersebut berangkat dari Labuan Bajo sekitar pukul 13.30 Wita menuju hotel De Seraya.

"Saat dalam perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati, sehingga kapal tersebut terempas gelombang hingga karam di bibir pantai Pulau Kukusan," ungkap Wayan.


Ia melanjutkan, sekira pukul 14.00 Wita, pihak Basarnas menerima informasi via telepon dari kapten atas nama Mahmudin (35) bahwa Kapal King Fhiser De Seraya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Kukusan.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian pihak Basarnas berkoodisasi dengan kami. Tepat pukul 14.45 Wita tim SAR gabungan bergerak menuju tempat kejadian,” ujarnya.

Sekira pukul 15.02 Wita, lanjut dia, tim SAR gabungan tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi para penumpang.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapten Kapal Wisata di Labuan Bajo Wajib Buat Surat Pernyataan Sebelum Angkut Wisatawan

“Setibanya di sana, kemudian tim langsung bergerak cepat mengevakuasi semua penumpang,” katanya.

Semua penumpang dipastikan berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kemudian mereka diberangkatkan ke Labuan Bajo oleh tim SAR gabungan menggunakan 2 unit speed boat milik Basarnas dan TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com