BATAM, KOMPAS.com - Batam dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami gangguan listrik selama kurang lebih 13 jam pada Minggu (1/1/2023). Diperkirakan 508.427 rumah terdampak gangguan listrik ini.
Gangguan listrik tersebut bisa teratasi pada pukul 16.00 WIB.
"Alhamdulillah sejak pukul 16.00 WIB kami berhasil memulihkan hampir 100 persen (gangguan listrik). Batam dan Bintan kembali menyala," kata Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023
Hamidi mengaku, PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak.
"Terdapat 11 Gardu Induk di Batam dan lima Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan, sehingga seluruh jaringan distribusi ke pelanggan dapat segera dipulihkan," terang Hamidi.
Ia mengaku, sejak terjadi gangguan seluruh personel baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan.
Bahkan secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan stakeholders yang telah mendukung PLN dalam melakukan pemulihan, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar," papar Hamidi.
"Dengan kolaborasi ini, kurang dari 13 jam kami berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat," tambah Hamidi.
Baca juga: Hari Pertama 2023, Listrik di Batam dan Bintan Padam
Terkait penyebab gangguan, PLN mengaku masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal.
"Sampai saat ini kami belum tahu apa penyebabnya dan sedang ditelusuri," papar Hamidi.
"Kembali kami meminta maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan ini," tambah Hamidi mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.