Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Nilai Masalah Tapal Batas Berisiko Picu Konflik Saat Pemilu 2024 di Maluku

Kompas.com - 30/12/2022, 21:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku telah mengidentifikasi sejumlah daerah rawan yang dinilai berisiko menimbulkan konflik saat pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah tersebut.

Sejumlah daerah rawan yang dinilai berpotensi menimbulkan konflik saat pemilu di Maluku itu umumnya merupakan daerah yang terlibat dalam persoalan sengketa tapal batas seperti yang terjadi di Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

“Daerah yang bermasalah dengan tapal batas sangat rawan terhadap konflik saat pemilu mendatang,” kata Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rivan Kubangun kepada wartawan di Ambon, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, Haedar Nashir Minta Pemilu 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Rivan mengatakan saat ini ada beberapa daerah di wilayah Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat yang masih bermasalah dengan tapal batas.

Seperti di beberapa desa di kecamatan Elpaputih dan beberapa dusun di semenanjung Tanjung Sial.

Karena itu, ia meminta kepada pihak berwenang agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Sebab dari pengalaman sebelumnya, beberapa daerah di dua kabupaten itu kerap terjadi konflik saat pelaksanaan pemilu.

“Makanya kami mohon perhatian pemda dan pemangku kepentingan di daerah ini agar bisa mengkomunikasikan masalah ini dengan baik,” katanya.

Ia mengatakan, KPU Maluku telah melakukan pemetaan potensi konflik saat pemilu di sejumlah daerah di Maluku dan hasilnya ada beberapa daerah yang memiliki persoalan tapal batas di wilayah Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat memiliki kerawanan yang harus diantisipasi.

“Sebab di wilayah-wilayah itu dari pemilu ke pemilu selalu terjadi konflik,” ujarnya.

Terkait masalah tersebut ia berharap ada kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat di wilayah yang dinilai rawan pemilu. Sebab, KPU tak bisa bekerja dan berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat.

Baca juga: Wacana Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Ketua DPW Nasdem Jatim: KPU Jangan Buat Gaduh

“Karena sebagai penyelenggara pemilu yang kita inginkan pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses di dua daerah ini. Kami juga ingin berkolaborasi supaya pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan sesuai harapan kita semua,” pintanya.

Rivan juga berharap dengan kerjasama semua piha, indeks demokrasi untuk Pemilu 2024 mendatang bisa lebih baik dari pemilu sebelumnya.

“Tingkat kerawanan pemilu Maluku masih pada kategori sedang. Semoga tahun depan, bisa naik dari capaian itu,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com